Hacker Asal Malang Raup Untung Rp 500 Juta Setelah Retas Aplikasi Ojek Online

Seorang hacker asal Kota Malang dapat keuntungan Rp 500 juta setelah berhasil meretas aplikasi driver ojek online.

Editor: Heri Prihartono
Pixabay/TheDigitalArtis
Ilustrasi hacker 

"Soalnya itu kemarin ada tiga orang kayak gitu pak. Beneran, saya mah enggak bohong," ujar wanita yang merupakan pegawai minimarket.

Mulai dari berkedok top up uang pembayaran ojol hingga pembelian tcash dan masih banyak lainnya.

Tak berselang lama, telepon genggam bapak driver ojol kembali berbunyi

Benar dugaannya, si penipu kembali mencoba menghubungi driver ojol untuk mencoba menghipnotisnya kembali.

"Iya nih telepon lagi nih, tak matiin. Makasih ya mbak" ujar si bapak driver ojol.

"Min ada driver gojek hampir aja kena tipu di hipnotis kayanya ngaku"nya dari pihak gojek minta top up gopay.
.
Awalnya di kasih tau marah" gt nah pas mau masukin nomor kita kasih tau aja itu bukan dari pihak gojek tapi penipuan, nah disitu dia langsung matiin hp nya dan linglung." tulis akun Twitter @gojek24jam

Hingga berita ini diturunkan, postingan ini sudah mendapat retweet lebih dari 14 ribu dan disukai lebih dari 19 ribu orang.

Peristiwa ini pun turut mengundang komentar para netizen yang kebanyakan memuji tindakan mbak-mbak pegawai Indomaret.

"Baik banget mbak-mbak Indomaretnya," tulis akun Twitter @pelatihpartime.

"Malaikat sedang menyamar jadi mbak indomart," tambah akun Twitter @hendralm.

"Terima kasih buat temen-temen di mini market yang udah mau peduli," komentar akun Twitter @GKadang2

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cara Licik Hacker Malang Retas Aplikasi Driver Ojol Dapat Omzet Rp 500 Juta, Kasus Lain Akun Dicuri, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/26/cara-licik-hacker-malang-retas-aplikasi-driver-ojol-dapat-omzet-500-juta-kasus-lain-akun-dicuri?page=all.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved