Berita Nasional

Begini Penjelasan Dokter Boyke Soal Pernyataan Pejabat KPAI Bisa Hamil di Kolam Renang

Begini Penjelasan Dokter Boyke Soal Pernyataan Pejabat KPAI Bisa Hamil di Kolam Renang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
dr. H. Boyke Dian Nugraha SpOG MARS (Dokter Boyke), memberikan ceramah tentang pendidikan seksual sejak dini di Hotel Grand Mahakam, Jl. Mahakam I, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/04/2016). Dokter Boyke menyatakan, bahwa pendidikan seks sejak dini sangat penting untuk cegah pelecehan seksual pada anak-anak. 

Begini Penjelasan Dokter Boyke Soal Pernyataan Pejabat KPAI Bisa Hamil di Kolam Renang

TRIBUNJAMBI.COM  - Ramai soal pernyataan pejabat KPAI yang menyebutkan bisa hamil di kolam renang.

Hal itu ditanggapi langsung oleh Dokter Boyke.

Pendidikan seks sepertinya masih dianggap tabu di Indonesia.

Padahal, pada kenyataannya pendidikan seks sangatlah penting.

Apalagi dengan maraknya kasus pelecehan seksual di negara ini.

Hal ini bertujuan utuk melindungi anak-anak dari kejahatan seksual yang kadang tidak disadari.

Minimnya pendidikan seks di Indonesia telah membuat banyak pemikiran salah kaprah.

"Saya sering mendapatkan anggapan keliru misalnya, saya ketemu remaja-remaja yang hamil.

'Dokter kok masih hamil juga? Padahal kan saya setelah melakukan hubungan (sex) saya loncat-loncat, squat jump supaya turun spermanya'. Nah, itu kan salah!" ungkap dokter Boyke Dian Nugraha.

Pemikiran-pemikiran yang seperti inilah yang harus dibenarkan.

Dibalik Isu Akan Dinikahi Didi Riyadi, Ayu Ting Ting Malah Ungkapkan Berita Sedih Ini

Kota Jambi Terima Kuota 4.715 Sambungan City Gas, Total Sudah Ada 9000 Sambungan

Niat Beli Cincin Nikah, Pasutri Asal Timor Leste Justru Bawa Narkoba ke Indonesia, Begini Nasibnya!

Ini Aturan dan Pantang serta Puasa Katolik Selama Masa Puasa hingga Prapaskah, Dimulai pada Rabu Abu

Pasalnya, meski sudah melakukan squat jump ataupun melompat-lompat, tetap akan adanya kemungkinan untuk hamil.

Apalagi dengan pernyataan kontroversial mengenai kehamilan di kolam renang oleh seorang komisioner KPAI, rasa-rasanya pendidikan seks memang sangat dibutuhkan.

"Bayangkan, orang sekelas pejabat bisa mengatakan demikian (hamil di kolam), mungkin juga mereka kurang pendidikan seks di masa kecil," ungkap dokter Boyke.

"Mitos-mitos seperti itu lah yang harus diluruskan," tambahnya.

Menurutnya, banyak sekali mitos tentang seks yang salah kaprah.

Hal ini disebabkan karena pendidikan seks di Indonesia yang tidak diberikan dengan baik.

Seksolog ini juga mengatakan jika seharusnya pendidikan seks diberikan sedari anak masih berusia dini.

Dan baiknya, dilakukan secara bertahap mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perkuliahan.

Ini dirasa perlu agar anak-anak dapat menjaga kesehatan reproduksinya.

Selain itu, pendidikan seks juga bisa membantu agar kita bertanggung jawab pada diri sendiri atau pun lingkungan.

"Karena dengan mengetahui pendidikan seks, setiap wanita bisa menjaga kesehatan reproduksinya. Bisa mengatakan tidak pada pria-pria yang mencoba merayunya," ungkap dokter Boyke.

BPPRD Data Ulang Objek dan Subjek PBB di Tujuh Kecamatan di Kota Jambi

Produksi Pertanian Naik, Petani Diminta Tetap Berinovasi, Bupati Sukandar Buka Sosialisasi Pertanian

Foto Pak Kades dan Bu Sekdes Tak Berbusana Tersebar di WhatsApp, Adegan Tak Senonoh Pun Beredar

Pemkab Terus Dukung Polres Tebo Berikan Pelayanan Terbaik

Apalagi dengan pemikiran-pemikiran remaja Indonesia yang banyak menganggap seks adalah bentuk ungkapan cinta.

Rasa-rasanya pendidikan seks memang sangatlah dibutuhkan.

"Menganggap bahwa seks itu sama dengan cinta. Menganggap kalau tidak melakukan hubungan seks itu bukan pacaran.

Menganngap bahwa kalau tidak menyerahkan keperawanan itu tidak sepenuh hati.

Itu bohong. Itu bullshit semua!" terangnya.

(Grid.ID/Silmi Nur Azizah Tara)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Penjelasan Dokter Boyke Soal Pernyataan Pejabat KPAI yang Sebut Bisa Hamil di Kolam Renang

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved