Berita Nasional

Ada Apa dengan Kediri hingga Jokowi Dilarang ke Sana, Takut Nasibnya Seperti Soekarno dan Gus Dur

Ada Apa dengan Kediri hingga Jokowi Dilarang ke Sana, Takut Nasibnya Seperti Soekarno dan Gus Dur

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram @sekretariat.kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) 

Ada Apa dengan Kediri hingga Jokowi Dilarang ke Sana, Takut Nasibnya Seperti Soekarno dan Gus Dur

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga kini masih jadi perbincangan akan larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kediri.

Beberapa waktu yang lalu sempat menjadi perbincangan publik mengenai kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

Ya, Presiden yang kali ini menjabat di periode keduanya ini memang dikenal sebagai sosok yang sangat suka blusukan.

Hasil ILC TV One Semalam, Anies Disudutkan dan Dibela Sekda, Hasil Survei Ahok dan Jokowi Lebih Baik

Lima Menteri Jokowi yang Layak Diganti Versi Indonesia Political Opinion, Benar Ada Reshuffle?

Mulai Bicara Reshuffle, Kode Jokowi Bakal Rombak Kabinetnya, 5 Menteri Ini Layak Diganti Versi IPO

Hal itu dimaksudkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai salah satu cara mengetahui permasalahan di masyarakat dan mendengar secara langsung aspirasi masyarakat.

Namun ternyata ada satu tempat atau wilayah yang kabarnya tak boleh didatangi oleh Presiden Indonesia termasuk Jokowi.

Bahkan dikabarkan ada wacana mengenai pembangunan bandara di wilayah tersebut pun ditolak.

Mitos yang beredar memang santer menyebutkan bahwa pemimpin suatu negara yang datang ke wilayah tersebut maka kedudukannya akan turun atau lengser.

Hal yang dikeramatkan tersebut dikabarkan berawal pada masa kerajaan Jayabaya namun masih tetap eksis sampai sekarang.

Oleh hal itulah dikabarkan bahwa sekretaris kabinet Indonesia Maju, Pramono Anung mewanti-wanti Presiden Jokowi untuk tidak nekat sambangi kota tersebut.

Berikut Daftar Lengkap Harga Paket Data Internet Telkomsel, Ada Promo Paket 30 GB Cuma Rp 40 Ribu

Tata Cara Mengerjakan Puasa Senin Kamis Lengkap Dengan Keutamaan Mengerjakannya

Tak Kuasa Menahan Sedih, Kapolresta Balikpapan Menangis saat Jenguh 6 Anak Yatim Piatu yang Viral

Kota itu adalah Kediri, provinsi Jawa Timur.

Kota yang dijuluki sebagai Kota Santri ini disebut-sebut oleh Pramono jangan disambangi presiden.

Sejumlah kendaraan melintas di salah satu ruas jalan utama yang menjadi batas Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhir Januari 2020.
Sejumlah kendaraan melintas di salah satu ruas jalan utama yang menjadi batas Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhir Januari 2020. (KOMPAS/DEFRI WERDIONO)

Sejumlah kendaraan melintas di salah satu ruas jalan utama yang menjadi batas Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akhir Januari 2020.

Dalam sebuah kesempatan, Pramono Anung mengutarakan alasannya untuk menghimbau Presiden Jokowi tidak datang ke Kediri.

Melansir dari Kompas TV, Bahkan pernyataan Pramono Anung tersebut sempat menjadi perbincangan di media sosial.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri KH Kafabihi Mahrus angkat bicara menanggapi mitos presiden yang berkunjung ke Kediri akan lengser dari jabatannya.

Bulan Ramadhan Segera Tiba, Begini Niat dan Tata Cara Qadha (Bayar Hutang Puasa)

Calon Perseorangan Ditolak, Hendri-Ismail Tanggapi Keputusan KPU Bungo: Kami Sangat Sedih dan Haru

Meski Lemari Sudah Dikunci, Warga Sekampung Kehilangan Uang Rp 18 Juta, Benarkah Tuyul Pelakunya?

Menurut dia, anggapan bahwa pejabat yang datang ke Kediri, Jawa Timur, bakal lengser hanya sebatas mitos.

"Semua itu Allah yang menghendaki. Kalau Allah tidak menghendaki tidak akan terjadi," ungkap KH Kafabihi Mahrus kepada sejumlah awak media, Senin (17/2/2020), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Dia mengakui bahwa di Jawa banyak sekali mitos-mitos yang berkembang.

Namun sebenarnya, masalah mitos itu juga ada penangkalnya berupa doa dan bertawakal serta bertakwa kepada Allah.

"Memang benar ada. Tapi ada penangkalnya dengan berdoa," tambahnya.

Sebelumnya diketahui, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sewaktu meresmikan Rusunawa Ponpes Lirboyo mengaku pernah menyarankan kepada Presiden untuk tidak datang ke Kediri.

Anggota KKB Mulai Banyak yang Menyerah, Aksi TNI Pernah Bikin Kelompok Separatis Papua Itu Keok

Didesak Pihak Ini Mundur dari Jabatan Gubernur, Anies Baswedan Sebut Banjir Jakarta Sudah Surut

Hasil ILC TV One Semalam, Anies Disudutkan dan Dibela Sekda, Hasil Survei Ahok dan Jokowi Lebih Baik

"Saya termasuk yang menyarankan Bapak Presiden tidak ke Kediri.

Saya masih ingat, ini mau percaya atau tidak, Gus Dur pulang dari Lirboyo tidak begitu lama gonjang ganjing di Jakarta," jelasnya.

Namun, kalau yang berkunjung Wakil Presiden sejauh ini tidak ada masalah.

"Tapi kalau perlu ke Setono Gedhong ke Mbah Wasil beliau akan berkenan," jelasnya.

Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020)
Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020) ((KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM))

Seskab Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020)

Melansir dari Harian Kompas, yang mengutip dari pernyataan Budayawan Kediri, Imam Mubarok, mitos tersebut berkembang sejak zaman Raja Kartikeyasinga (suami Ratu Shima), penguasa kerajaan Kalingga (Selatan).

Pada abad ke 6 Masehi tersebut ada sebuah aturan yang dibuat mengenai pemimpin yang baik dan pemimpin yang tidak baik.

”Aturan itu terdapat dalam Kalingga Dharmasastra yang terdiri atas 119 pasal,” ujarnya.

Aturan yang dibuat Kartikeyasinga itu kemudian menjadi rujukan peraturan lain yang muncul kemudian, seperti Purwadigama Dharmasastra di era Singhasari yang terdiri atas 174 pasal, hingga Kitab Undang-Undang Majapahit, Kutara Manawa Dharmasastra, yang memiliki 272 pasal.

Dari situlah, menurut Barok, mitos ini kemudian berkembang kuat.

Karena itu, sebagian besar raja dan presiden tidak pernah datang ke Kediri lantaran khawatir bakal jatuh.

Barok menyebut Soekarno (Bung Karno) pernah ke Kediri tahun 1948-1950.

Saat itu Bung Karno berkunjung ke rumah Komandan Brigade Sikatan Letnan Kolonel Surahmat di barat Sungai Brantas.

Sementara Gus Dur pernah berkunjung ke Kediri tahun 1999 saat Muktamar Ke-30 Nahdlatul Ulama di Lirboyo.

Baik Bung Karno maupun Gus Dur kemudian lengser akibat faktor politik meski tidak secara langsung terjadi saat itu.

Dengan dihadiri oleh Presiden Soekarno, Sidang Kabinet RIS, yang pertama telah dilangsungkan pada tanggal 5 Januari 1950, di gedung bekas Raad van Indie, di Pedjambon, Jakarta. Presiden Soekarno dengan para Menteri Kabinet Pertama RIS, dimuka Gedung Dewan Menteri (bekas Raad van Indie) di Pedjambon. Pada gambar tidak terlihat Menteri Pertahanan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang tidak hadir karena sakit.
Dengan dihadiri oleh Presiden Soekarno, Sidang Kabinet RIS, yang pertama telah dilangsungkan pada tanggal 5 Januari 1950, di gedung bekas Raad van Indie, di Pedjambon, Jakarta. Presiden Soekarno dengan para Menteri Kabinet Pertama RIS, dimuka Gedung Dewan Menteri (bekas Raad van Indie) di Pedjambon. Pada gambar tidak terlihat Menteri Pertahanan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang tidak hadir karena sakit. (SOSOK.GRID.ID)

Dengan dihadiri oleh Presiden Soekarno, Sidang Kabinet RIS, yang pertama telah dilangsungkan pada tanggal 5 Januari 1950, di gedung bekas Raad van Indie, di Pedjambon, Jakarta. Presiden Soekarno dengan para Menteri Kabinet Pertama RIS, dimuka Gedung Dewan Menteri (bekas Raad van Indie) di Pedjambon. Pada gambar tidak terlihat Menteri Pertahanan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang tidak hadir karena sakit.

Dari penelusuran Sosok.ID, Bung Karno turun takhta pada 12 Maret 1967 oleh Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS).

Posisi Bung Karno kemudian digantikan oleh Soeharto, sedangkan Gus Dur lengser oleh Sidang Istimewa MPR 23 Juli 2001.

Adapun presiden lain yang pernah ke Kediri, menurut Barok, adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY datang ke Kediri tahun 2007 dan 2014 seusai erupsi Gunung Kelud.

Namun, kedatangan SBY kala itu tidak melalui Kota Kediri, tetapi melipir atau mencari jalan pinggir ke sisi timur (Kabupaten Kediri). (*)

Hujan Datang, Warga Was-was Kebanjiran, Sungai Tembuku Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar

TRAGIS! Suami Meninggal Saat Jasad Istri Lagi Dimandikan, Nasib 6 Anaknya Jadi Sorotan, Viral di FB

Butuh Biaya Sewa Pengacara Buat Bela Suami di Pengadilan, Seorang Ibu Muda Jadi Pengedar Sabu

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Seperti Soekarno dan SBY, Sekretaris Larang Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Kediri, Ini Alasannya

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved