Berita Nasional
Lima Menteri Jokowi yang Layak Diganti Versi Indonesia Political Opinion, Benar Ada Reshuffle?
Lima Menteri Jokowi yang Layak Diganti Versi Indonesia Political Opinion, Benar Ada Reshuffle?
Lima Menteri Jokowi yang Layak Diganti Versi Indonesia Political Opinion, Benar Ada Reshuffle?
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah lebih 100 hari masa kerja kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, sejumlah pihak banyak yang merasa tidak puas atas kinerja beberapa menteri.
Isu perombakan kabinet atau reshuffle pun mewarnai tahun pertama pemerintahan Jokowi dan wakilnya Maruf Amin.
Meski demikian, kabar reshuffle kabinet ini sudah dibantah oleh Presiden Jokowi.
Isu tersebut muncul saat Jokowi bertemu dengan sejumlah pegiat media sosial di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).
• Tak Ada Anggaran, Dinas Pendidikan Muarojambi Usulkan Rehab 20 Sekolah ke Kementerian
• Mulai Bicara Reshuffle, Kode Jokowi Bakal Rombak Kabinetnya, 5 Menteri Ini Layak Diganti Versi IPO
• Disetujui Pengunduran Dirinya, Raja Malaysia Tunjuk Mahathir Mohamad Jadi Perdana Menteri Sementara
• Mahathir Mohamad Mundur dari Perdana Menteri, Saham Malaysia Berada di Posisi Terendah Sejak 2011
Hadir dalam pertemuan itu, seorang pegiat media sosial sekaligus pendukung Jokowi, Dede Budhyarto.
Dede-lah yang semula menulis kabar akan ada reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat, di akun Twitter pribadinya @kangdede78.

"Pengin cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit."
"Intinya bakal ada resafel (reshuffle) tunggu saja yah."
"Menteri yang kinerjanya endak bagus kalian bakalan dicukupkan," kata Dede melalui cuitannya tersebut.
Tak butuh waktu lama bagi Istana untuk membantah isu tersebut.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, tidak ada rencana perombakan kabinet.
Dikutip dari Kompas.com, dalam pertemuan itu, Jokowi menyinggung kinerja menteri yang dinilai kurang cepat dan kurang mampu beradaptasi.
Fadjroel bahkan menyampaikan pernyataan Jokowi yang tak segan mencopot menteri yang kerjanya lamban dan tidak bisa beradaptasi.
"Presiden Joko Widodo menyatakan, 'Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu'," kata Fadjroel menirukan ucapan Jokowi kepada para pegiat media sosial.
"Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti," lanjut Fadjroel menirukan ucapan Jokowi.
5 Menteri yang Layak Dicopot