Pilkada Bungo 2020
Calon Perseorangan Ditolak, Hendri-Ismail Tanggapi Keputusan KPU Bungo: Kami Sangat Sedih dan Haru
Calon Perseorangan Ditolak, Hendri-Ismail Tanggapi Keputusan KPU: Kami Sangat Sedih dan Haru
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
Calon Perseorangan Ditolak, Hendri-Ismail Tanggapi Keputusan KPU: Kami Sangat Sedih dan Haru
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - M Hendri M Nur akhirnya menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo pascapenolakan pendaftaran dirinya bersama Ismail Buzar untuk maju Pilkada Bungo 2020 melalui jalur perseorangan, Rabu (26/2/2020).
Dalam keterangannya, dia menyebut tim Bungo Menjawab sudah bekerja keras siang dan malam tanpa lelah demi visi Bungo Menjawab.
"Demi visi Bungo Menjawab, untuk masyarakat Kabupaten Bungo yang sangat kami cintai, kami tidak kecewa, kami tidak marah, kami tidak menyesal. Tapi kami sangat sedih dan haru," katanya.
• Ini Sebaran Dukungan untuk Hendri-Ismail di Pilkada Bungo 2020, Tanah Sepenggal Terbanyak
• Berkas Dukungan Tak Cukup, KPU Bungo Tolak Pencalonan Hendri-Ismail dari Jalur Perseorangan
• MANTAN Gubernur Sutiyoso Bongkar Soal Banjir Jakarta dan Anies Baswedan, Karni Ilyas Bereaksi Begini
Sedih dan haru itu, karena mereka gagal untuk mewujudkan visi Bungo Menjawab. Di antaranya menciptakan 999 hahfiz Quran per tahun dengan target menjadikan Bungo sebagai rumah AlQuran.
Selain itu, mereka juga merasa tidak bisa menaikkan harga jual karet dengan harga standar pemerintah terendah 12.000 per kg.
Pasangan Hendri M Nur dan Ismail Buzar juga menjanjikan peniadaan biaya masuk sekolah 1 rupiah pun untuk masyarakat dan pendidikan Bungo ke depan.
Mereka juga menjanjikan pengobatan tanpa biaya di RSUD H Hanafie Bungo, hanya dengan KTP saja.
• Pasangan Calon Perseorangan di Bungo Kandas di Awal
• Didesak Pihak Ini Mundur dari Jabatan Gubernur, Anies Baswedan Sebut Banjir Jakarta Sudah Surut
• Jadwal Acara TV Lengkap Besok Kamis 27 Februari 2020, SCTV, Indosiar, TransTV, Trans7, GTV
Lebih lanjut, mereka juga merasa tidak memiliki kesempatan untuk mewujudkan pendidikan dan pelatihan khusus bagi kaum perempuan demi kesetaraan gender agar perempuan-perempuan di Bungo punya daya saing yang tinggi.
Hendri mengatakan, ke depan mereka juga akan melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan memberikan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Bungo.
Pihaknya juga menjanjikan akan membuat kartu khusus santunan untuk anak-anak yatim, dan lansia setiap tahunnya, agar mereka dapat tersenyum di setiap lebaran.
"Jadi secara keseluruhan, kami mempunya lima kartu sakti Bungo Menjawab yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Dan yang terakhir, kami akan melakukan STD(Safari Tungku Dapur) untuk memastikan dapur rakyat tetap berasap, karena itu adalah tugas dan kewajiban bagi kami," kata dia.
Dia menyebut, masih ada beberapa program lain yang menurutnya berpihak pada rakyat.
"Inilah yang membuat kami sedih dan haru, karena rakyat sangat membutuhkan itu. Ekonomi kita terpuruk, rakyat kita susah, bahkan sangat susah sekali. Untuk itu kami hadir untuk menjawab karena kami Bungo Menjawab," ungkapnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, pencalonan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bungo, M Hendri M Nur dan Ismail Buzar ditolak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo, Selasa (25/2/2020) malam.