Inilah Wajah 3 Tersangka Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Sempat Ngomong, "Mati di Tangan Tuhan"
Perkataan pembina Pramuka atas teguran warga saat kegiatan susur sungai berlangsung juga sempat viral.
Inilah Wajah 3 Tersangka Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Sempat Ngomong, "Mati di Tangan Tuhan"
TRIBUNJAMBI.COM-Ketiga pembina Pramuka SMPN 1 Turi resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kini telah ditahan Polda DIY. Begini potret ketiganya.
Dianggap lalai hingga menewaskan 10 siswi, ketiga pembina Pramuka SMPN 1 Turi resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Perkataan pembina Pramuka atas teguran warga saat kegiatan susur sungai berlangsung juga sempat viral.
Tak menggubris peringatan warga, pembina Pramuka ini justru nekat tetap melaksanakan kegiatan susur sungai.
Bahkan terang-terangan salah satu pembina Pramuka sempat berucap kata yang kurang mengenakkan.
• VIDEO: Detik-detik Pria Celana Abu-abu Pukul Kepala Orang Pakai Kayu, Tawuran Pelajar di Kota Jambi
• Gara-gara Uang Parkir, Juru Parkir di Tempat Hiburan Kota Jambi Tewas Ditusuk
• Safrial Kecewa dengan Kinerja BPN, Pengurusan Aset Tanah Pemkab Tanjabbar Tak Kunjung Selesai
"Kalau mati di tangan Tuhan," itulah sepenggal kata yang keluar dari mulut pembina Pramuka yang justru menjadi kenyataan.
Dilaporkan, 10 siswi menjadi korban tewas, dan puluhan mengalami luka-luka akibat terseret arus sungai.
Guru olahraga sekaligus pembina Pramuka jadi tersangka atas tragedi susur sungai (Istimewa/TribunJogja)
Hari ini, Selasa (25/2/2020) Polda DIY akhirnya menghadirkan ketiga tersangka atas tragedi susur sungai.
Satu dari ketiga tersangka selaku pembina Pramuka diketahui adalah guru olahraga di SMPN 1 Turi.
• VIDEO: Detik-detik Pria Celana Abu-abu Pukul Kepala Orang Pakai Kayu, Tawuran Pelajar di Kota Jambi
Inilah identitas ketiga tersangka tragedi susur sungai.
1. IYA kelahiran Sleman 11 April 1983 status PNS guru SMPN 1 Turi Sleman
2. DDS Kelahiran Sleman 24 Januari 1963