Kisah Dibalik Video Viral Pemotor Ditilang Ngamuk hingga Banting Motornya, Begini Nasibnya Sekarang
Dalam video itu tampak Heru yang mengenakan baju batik sedang memarahi salah satu petugas kepolisian lalu lintas.
Kisah Dibalik Video Viral Pemotor Ngamuk hingga Banting Motornya, Begini Nasibnya Sekarang
TRIBUNJAMBI.COM - Video viral seorang pria ngamuk membanting motornya di depan polisi menjadi sorotan ramai.
Si pria yang diketahui bernama Heru Purnomo ini tidak terima ditilang polisi.
• Jika Ketahuan Selingkuh, Dua Negara Ini Perbolehkan Rakyatnya Membunuh Pasangan, Ini Syaratnya
• Hamil karena Berenang, Hotman Paris Mendadak Tergelitik Bikin Sindiran yang Bikin Netizen Ngakak
Dalam video itu tampak Heru yang mengenakan baju batik sedang memarahi salah satu petugas kepolisian lalu lintas.
Dia marah-marah sambil mengangkat sepeda motor lalu membantingnya ke aspal.
"Ini ambil (sepeda motornya). Itu banyak yang tak pakai helm kenapa tak kalian tilang. Razia apa ini," katanya kepada petugas sambil membanting kembali motornya.
Ketika petugas hendak meraih sepeda motor itu, Heru melarangnya.
"Jangan pegang-pegang. Saya gak punya uang," katanya sambil mendorong tangan petugas.
Anggota polisi tersebut tampak tenang menghadapi Heru yang sedang emosi itu.
Namun, Heru tetap saja marah-marah ke petugas.
• Hamil karena Berenang, Hotman Paris Mendadak Tergelitik Bikin Sindiran yang Bikin Netizen Ngakak
• KPAI Bikin Heboh Hamil karena Berenang, Kaesang Pangarep: Untung Pelajaran Biologi gak Pernah Bolos
Kemudian datang seorang anggota Satpol PP dan seorang pria mengamankan pengendara sepeda motor yang mengamuk tersebut.
Setelah videonya telanjur viral, Heru akhirnya mengaku salah.
Hingga Sabtu (22/2/2020), video itu telah ditonton sebanyak 6.969 kali, dan mendapat ratusan komentar.
Kasatlantas Polres Inhu AKP Oka Mahendra membenarkan kejadian tersebut.
"Anggota kita sedang melakukan patroli di seputaran Kota Rengat, Inhu. Kemudian ada salah satu pengendara yang tidak menggunakan helm," kata Oka dalam keterangan tertulis pada wartawan, Jumat.