Indonesia Bereaksi Dikabarkan Ada Turis Jepang Terinfeksi Virus Corona Sepulang dari Tanah Air

BBC, Minggu (23/2/2020) mengabarkan Pemerintah Kota Tokyo melaporkan seorang pria Jepang positif terinfeksi virus corona

Editor: Nani Rachmaini
SCMP/Jun Mai
Ilustrasi pasien terinfeksi Corona 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan pengecekan mengenai kabar tentang warga Jepang yang terinfeksi Corona sepulang dari Indonesia.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto kepada Tribunnews.com, Minggu (23/2/2020).

Sejauh ini kata dia, data diri orang bersangkutan dan daerah yang dikunjungi di Indonesia masih belum diketahui.

"Belum ada data ID orangnya dan destinasi yang dikunjungi di Indonesia," ujar Achmad Yurianto.

Karena itu, ia meminta bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang untuk memastikan kabar tersebut.

Prabowo Subianto Melejit di Survei Capres 2024, Begini Tanggapan Menhan

Jawaban Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Saat Diingatkan Bahaya Susur Sungai Bikin Geram Warganet

Raffi Ahmad Bongkar Alasan Program Musik Dahsyat Bisa Berhenti Tayang, Ada Hal yang Kurang Etis?

"Pihak KBRI Tokyo sudah berkoordinasi dengan pihak terkait," jelasnya.

Media nasional Jepang, NHK, seperti dikutip dari BBC, Minggu (23/2/2020) mengabarkan Pemerintah Kota Tokyo melaporkan seorang pria Jepang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) sepulang dari Indonesia.

Pria tersebut diketahui berusia 60-an tahun dan bekerja sebagai staf fasilitas perawatan lansia.

Pada 12 Februari 2020, dia mengunjungi sebuah klinik kesehatan setelah mengalami gejala seperti flu.

Namun, saa itu ia kembali ke rumah pada hari yang sama karena dirinya tidak didiagnosa mengidap pneumonia.

Keesokan harinya dia kembali bekerja dan pada 14 Februari tinggal di rumah.

Pada 15 Februari, dia dilaporkan mengunjungi Indonesia untuk berlibur bersama keluarga.

NHK tidak melaporkan secara rinci ke mana saja pria itu bepergian di Indonesia.

Setibanya dia di Jepang pada 19 Februari, pria itu mengalami kesulitan bernapas yang parah dan disebut mengalami "kondisi serius".

Laporan NHK ini sejalan dengan pernyataan pers dari Pusat Pengendalian Penyakit Menular Virus Corona Novel Tokyo pada laman pemerintah Kota Tokyo yang menyebutkan seorang warga Tokyo berusia 60-an teruji positif virus corona baru dan awal gejala-gejalanya terjadi pada 12 Februari.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved