Hindari Kecurangan, Tahun Ini Semua PPDB SMAN di Jambi Online
Provinsi Jambi tahun ini menetapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sepenuhnya dengan sistem online.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Hindari Kecurangan, Tahun Ini Semua PPDB SMAN di Jambi Online
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Berbeda dengan tahun sebelumnya, Provinsi Jambi tahun ini menetapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sepenuhnya dengan sistem online.
Di mana pada tahun lalu hanya di Kota Jambi dan Sungai Penuh yang full online, meskipun beberapa daerah lain juga dengan sistim online, namun tidak menyeluruh.
Hal ini dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putera saat diwawancarai Tribunjambi.com belum lama ini. Kata dia penerapan PPDB Online ini untuk memantau lebih jelas proses PPDB secara transaparan dan tak ada kecurangan dan untuk lebih mudah menetapkan kuota penerimaan di masing-masing sekolah.
Bahkan dia menyebut pihaknya sudah mengingatkan kepada sekolah terutama kepala sekolah untuk tidak melaksanakan PPDB secara offline.
• Fasha Merasa Satu Garis Perjuangan dengan PDIP
• Kerja Supir Angkutan Sampah di Kota Jambi Dipantau DLH
• Siapa Sebenarnya Tokoh Bento di Lagu Ciptaan Naniel C Yakin? Iwan Fals Singkap Tabir Misteri
“Apa bila nanti masih buka (PPDB Offline) kita akan tindak tegas, sanksi tegasnya kalau berat pelanggarannya akan kita nonjobkan, karena sekarang harus online penerimaannya,” ujarnya.
Untuk jalur penerimaan sendiri Varial menyebut ada empat jalur untuk SMA Negeri. Yakni sesuai dengan Permendikbud nomor 44 tahun 2019 tentang PPDB. Jalur itu yakni, pertama zonasi atau domisili siswa berdasarkan kartu keluarga sebanyak 50 persen.
Kedua jalur afirmasi bagi peserta didik tak mampu dan peserta program keluarga tidak mampu (PKH) 15 persen, ketiga jalur perpindahan tugas orang tua (surat penugasan orang tua dan anak guru) 15 persen.
"Terakhir jalur prestasi (Hasil UN dan prestasi akademik/nonakademik) sebanyak 30 persen,” terang Varial.
Sementara untuk SMK dikatakan Varial tidak sama dengan SMAN yang menggunakan empat jalur. Namun dengan pertimbangan hasil UN, tes bakat atau minat dan prestasi calon siswa serta mengutamakan siswa yang berdomisisli di Kabupaten/Kota setempat.
Untuk proses di daerah sendiri, Varial menyebutkan sekarang ini dalam penyusunan draft peraturan Gubernur Jambi tentang PPDB tahun pelajaran 2020/2021.
Kendati demikian, dia menyebutkan jadwal PPDB secara garis besar sudah bisa diumumkan. Seperti 1 Maret baru akan diumumkan PPDB. Kemudian 2 hingga 13 Juni akan dilaksanakan pendafataran online.
“Selanjutya 15 Juni hingga 2 Juli verifikasi berkas seleksi jalur prestasi, kemudian 4 juli pengumuman hasil PPDB online, lalu 6 sampai 11 juli daftar ulang lapor diri. Selanjutnya, 13 juli hari pertama masuk sekolah, pada 14 hingga 17 juli Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dan 20 Juli KBM efektif,” ujarnya.
Selain itu diakui Vahrial, daya tampung SMA Negeri di Provinsi Jambi terhadap jumlah lulusan dari SMP sederajat, dia menyebut memang tak sebanding. “SMAN memang kurang untuk tampung semua lulusan SMP, untuk itu kita harap bisa masuk ke Sekolah swasta dan pihak swasta kita harap semakin meningkatkan kualitas pendidikannya,” pungkasnya.