Fasha Merasa Satu Garis Perjuangan dengan PDIP
Sy Fasha cukup merasa percaya diri bila nanti partai PDIP akan bersama kandidat yang akan menang.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
Fasha Merasa Satu Garis Perjuangan dengan PDIP
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sy Fasha cukup merasa percaya diri bila nanti PDIP akan bersama kandidat yang akan menang.
"PDIP adalah bagian dari kekuasaan dan pemerintahan. Tentu ingin pembangunan berkelanjutan untuk jangka panjang," ungkap Sy Fasha, bakal calon Gubernur Jambi, Jumat (21/2/2020).
Hal itu disampaikan oleh Sy Fasha usai mengikuti Tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan terhadap Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jambi di DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi.
Dan hari ini, Jumat (21/2/2020) tersisa dua kandidat yang mendaftar pada tahapan penjaringan, akan mengikuti uji kelayakan. Keduanya yakni Calon petahana Fachrori Umar dan Walikota Jambi Sy Fasha.
• Datangi KPU Tanjabtim, Romi Serahkan 7 Box Dukungan dari Masyarakat, 50 Ribu Dukungan Jadi Cadangan
• Tragedi Sungai Sempor: Khoirunnisa Nurcahyani Dimakamkan Tepat saat Ulang Tahun Ke-13
• Kerja Supir Angkutan Sampah di Kota Jambi Dipantau DLH
Setelah Fachrori Umar, giliran Sy Fasha yang ikut Uji kelayakan tersebut yang disambut langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto beserta jajarannya.
Fasha sendiri menyampaikan, jika dalam kesempatan itu ada banyak hal yang dibahas. Utamanya adalah komitmen terhadap masyarakat, komitmen terhadap janji-janji politik dan komitmen juga terhadap partai yang akan mengusung.
"Insya Allah itu sudah kami sampaikan semua kepada jajaran pengurus PDI Perjuangan Jambi dan inti yang saya sampaikan ini sama dengan garis-garis PDI Perjuangan Jambi," jelasnya.
Fasha mengatakan, jika akan ada pembicaraan lagi apabila nanti seyogyanya Dirinya menjadi calon misalnya calon yang akan diusung PDI Perjuangan.
"Kami siap untuk mengikuti tahapan dan mekanisme yang ada di PDI Perjuangan," kata Walikota Jambi dua periode ini.
"Intinya PDI Perjuangan itu ingin membangun Jambi bersama sama dengan gubernur, syukur-syukur nantinya dengan menjadi gubernur atau nanti kader yang menjadi wakil gubernur,"katanya. (Hendri Dunan Naris)
