Berita Viral
Viral Spanduk dengan Kata Jambi di Reses Anggota DPRD Inhil Riau, Buntut Jalan Tak Diperbaiki
Viral Spanduk dengan Kata Jambi di Reses Anggota DPRD Inhil Riau, Buntut Jalan Tak Diperbaiki
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Viral Spanduk dengan Kata Jambi di Reses Anggota DPRD Inhil Riau, Buntut Jalan Tak Diperbaiki
TRIBUNJAMBI.COM - Sedang heboh di media sosial, khususnya untuk daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Pasalnya tersebar foto layaknya sindirian ketika reses dari Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Indragiri Hilir tersebut.
Foto tersebut dibagi di akun grup whatsapp warga di Kabupaten Inhil.
Semua berawal dari warga peserta reses yang tiba-tiba membentangkan spanduk, pada sesi foto-foto setelah reses selesai dilaksanakan di Parit 2, Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Selasa (20/02/2020).
• 25 Juta Uang Jatah Ketok Palu Dipotong untuk Partai, Gusrizal Minta Keringanan
• Dijanjikan Upah Rp30 Juta, Kurir Narkoba yang Dituntut Hukuman Mati Ternyata Seorang Petani
• Warga 3 Kecamatan Keluhkan Soal Infrastruktur & Air Bersih, Reses Anggota Komisi III DPRD Tanjabbar
• Terima Kunjungan Reses DPRD Jambi, AJB Berharap Dewan Aktif Bantu Pembangunan di Sungai Penuh
Muhammad Wahyudin merupakan Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Indragiri Hilir, melaksanakan agenda reses guna menyerap aspirasi masyarakat daerah pemilihan (Dapil 6).
Dikutip Tribunjambi.com dari media lokal Indragirione.com dalam pelaksanaan reses banyak usulan aspirasi yang diterimanya, salahsatunya terkait akses jalan yang berada di Parit 2 Kelurahan Pulau Kijang menuju perbatasan antara Kab. Inhil dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi, diketahui jalan tersebut sangat memprihatikan dan menjadi keluhan masalah setempat selama ini.
Mohammad Wahyudin anggota DPRD dari Dapil 6 Inhil ini menuturkan, apa yang menjadi usulan masyarakat akan diteruskan ke pemerintah daerah dan akan diperjuangkan.
Seperti yang diketahui, warga yang sudah bosan dengan kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki itu, menyindir daerah tempat tinggal mereka bukan masuk lagi ke dalam Provinsi Riau, melainkan Provinsi Jambi.
Sehingga muncul poster atau spanduk itu di sela sesi foto-foto reses anggota DPRD kabupaten Inhil tersebut.

Menanggapi soal membentangnya spanduk sindirian, Wahyudin menyampaikan, akan menerima aspirasi para warga dan disampaikannya ke pemerintah daerah.
"InsyaaAllah, apa yang diusul bapak ibu dalam agenda Reses ini kepada saya, termasuk jalan dan lain-lainnya, nanti akan saya teruskan ke pemerintah daerah dan ini saya perjuangkan, InsyaaAllah dan doakan saya selalu sehat Bapak-Ibu." Kata, Wahyudin.
• Kembangkan Wisata Danau Sipin, 40 Rumah di Kota Jambi Akan Kena Pelebaran Jalan
• Ribuan Guru di Provinsi Jambi Terancam Tak Bisa Terima Gaji dari Dana Bos, Ini Penyebabnya
• Kurangi Pengangguran, 160 Warga Jambi Dilatih Jadi Generasi Enterpreneur
• Guru Honorer Belum Miliki NUPTK Tak Bisa Terima Gaji dari Dana BOS, Begini Cara Urus NUPTK
Tidak ingin berlarut dan menanggapi lebih dalam soal spanduk sindirian, Wahyudin langsung memberikan respon motivasi positif kepada masyarakat terkait pembangunan daerah tersebut dan memberikan masukan ke masyarakat agar tetap bersabar terkait dengan permohonan pembangunan jalan penghubung menuju perbatasan kabupaten tetangga (Tanjabbar-Jambi).
"InsyaaAllah Pemerintah Kabupaten Inhil dan Provinsi Riau akan terus bekerja, kita DPRD dan saya akan terus memperjuangkan sekaligus mengawasi pembangunan tersebut nantinya," imbuh Mohammad Wahyudin.

Wahyudin menyebutkan ia menjanjikan ke masyarakat akan membicarakan kepada pihak terkait dan meminta tetap setia kepada Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.