Dinas PUPR Provinsi Jambi Siapkan Dana Rp 4,5 Miliar untuk Perawatan Jembatan
Dinas PUPR Provinsi Jambi bersama Balai Jalan kini tengah fokus menyelesaiakan pembebasan lahan jembatan di Kabupaten Sarolangun yang akan dibangun.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Dinas PUPR Provinsi Jambi Siapkan Dana Rp 4,5 Miliar untuk Perawatan Jembatan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi bersama Balai Jalan kini tengah fokus menyelesaiakan pembebasan lahan jembatan di Kabupaten Sarolangun yang akan dibangun.
Dimana yang saat ini masih terdapat kendala pembabasan lahan yang harus diselesaikan secepatnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, M Fauzi mengatakan, fungsi dari PUPR Provinsi Jambi menjadi salah satu koordinator wilayah yang turut menyelesaiakan pembangunan di Provinsi Jambi.
“Ada Jembatan lama Sarolangun yang akan kita bangun tahun ini, dan sekarang masih kita bicarakan,” kata Fauzi Kamis (20/2/2020).
• Guru Honorer Belum Miliki NUPTK Tak Bisa Terima Gaji dari Dana BOS, Begini Cara Urus NUPTK
• Kurangi Pengangguran, 160 Warga Jambi Dilatih Jadi Generasi Enterpreneur
• Kembangkan Wisata Danau Sipin, 40 Rumah di Kota Jambi Akan Kena Pelebaran Jalan
Selain itu Fauzi mengungkapkan, untuk jembatan yang dikelola oleh Provinsi Jambi, semua dalam keadaan baik. Pasalnya, setiap tahun PUPR Provinsi Jambi selalau menganggarkan biaya perawatan untuk jembatan yang ada di setiap Kabupaten.
“Untuk anggaran yang diberikan untuk perbaikan jembatan itu bervariasi, tergantung tingkat kerusakan, salah satunya yakni pengecatan maupun mengganti besi-besi,” tambahnya.
Kata Fauzi, untuk perehaban jembatan di tahun 2020 di Provinsi Jambi ini, pihaknya telah menyediakan uang sebesar Rp 4,5 miliar untuk semua jembatan yang ada di Provinsi Jambi. Sementara, untuk tahun 2019, Fauzi menyebutkan tak jauh berubah dengan dana yang dikeluarkan pada tahun ini.
“Itu nggak jauh berubah lah, sekisaran itu lah dana yang dikeluarkan untuk tahun lalu,” sebautnya.
Sementara itu, untuk jumlah jembatan yang akan dilakukan perbaikan di Provinsi Jambi, M Fauzi belum bisa menyebutkan secara detail. Dirinya harus memegang data yang akurat untuk memaparkan itu.
“Yang paling banyak di daerah mana saja saya belum tahu detail, ndak bisa saya maparkan itu,” pungkasnya.