Video Warga Lempar Asbak saat Demo Sempat Tolak WNI dari Wuhan di Kantor DPRD Natuna

Bahkan, masyarakat Natuna sempat melakukan demo di Kantor DPRD Kabupaten Natuna, Sabtu (1/2/2020) untuk menolak kembalinya 245 WNI dari Wuhan.

Editor: Tommy Kurniawan
DOK YULIUS PILIANG
Video Warga Lempar Asbak saat Demo Sempat Tolak WNI dari Wuhan di Kantor DPRD Natuna 

Video Warga Lempar Asbak saat Demo Sempat Tolak WNI dari Wuhan di Kantor DPRD Natuna

TRIBUNJAMBI.COM - Kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China sempat mendapatkan penolakan dari masayarakat Natuna.

Bahkan, masyarakat Natuna sempat melakukan demo di Kantor DPRD Kabupaten Natuna, Sabtu (1/2/2020) untuk menolak kembalinya 245 WNI dari Wuhan.

Tidak hanya dilakukan di Kantor DPRD, pendemo juga menggalakkan aksinya di depan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, Kabupaten Natuna.

Penolakan tersebut dilakukan tidak terlepas dengan maraknya virus corona yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Oleh karenanya, masyarakat sempat tidak ingin Natuna dijadikan tempat untuk pendaratan 245 WNI dari Wuhan.

Melalui tayangan Youtube egy massadiah, Sabtu (15/2/020) dalam aksinya, para pendemo sampai melakukan pembakaran ban tepat di depan Kantor DPRD Kabupaten Natuna.

Para pendemo akhirnya diberikan tempat untuk menyampaikan aspirasinya di sebuah ruangan di Gedung DPRD Natuna.

Namun, kata-kata tolak, tolak, terus disuarakan oleh para pendemo saat pemimpin rapat memberikan penjelasan terkait kembalinya 245 WNI dari Wuhan.

WHO Akhirnya Puji Indonesia Tangani WNI Diobservasi di Natuna dari Virus Corona: Kerja Luar Biasa

238 WNI Disambut Keluarga di Jakarta, Rata-rata Tanpa Bermasker, Anak Saya Sehat di Sana

Fakta Mencengangkan Kematian Wakil Walikota Kediri Lilik Nining Muhibah, Begini Kondisi Terakhirnya

KPI Hentikan Acara Hotman Paris: Dilakukan Pembawa Acara Tidak Sesuai Nilai dan Norma Kesopanan!

Tidak hanya itu, seorang warga yang merasa tidak puas dengan penjelasan pemimpin rapat langsung berdiri dan terlihat melempar asbak.

Namun aksi tersebut bisa ditahan oleh rekannya yang berada di sebelahnya.

Lantaran terlihat provokatif, pria tersebut akhirnya langsung diamankan oleh petugas.

Belum berhenti, saat berjalan keluar dengan dibawa oleh petugas, pria berbaju hijau itu terus memberikan suaranya kepada pemimpin rapat, sambil mengepalkan tangan.

Kini, semua WNI yang sempat berada di Natuna untuk mengikuti observasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan organisasi kesehatan dunia atau dikenal dengan nama World Health Organization (WHO) dapat dipastikan sehat dan aman.

Selain itu, mereka juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Simak videonya:

Observasi dari Natuna Dijamin WHO Bebas Virus Corona: Mereka Telah Melalui Prosedur

Representasi dari organisasi kesehatan dunia atau dikenal dengan nama World Health Organization (WHO) menyampaikan pernyataannya terkait kepulangan 285 Warga Negara Indonesia (WNI) dari tempat observasi di Natuna.

Perwakilan dari WHO, Dr Paranietharan menyatakan bahwa seluruh WNI yang telah menajalani proses observasi di Natuna dipastikan sehat.

Ia menjamin mereka tak akan menularkan maupun terjangkit Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari kompas.com, Sabtu (15/2/2020), awalnya Dr Paranietharan mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dalam menangani wabah virus yang bermula di Wuhan, Hubei, China tersebut.

"Pemerintah Indonesia sudah sangat baik dalam menangani dan melayani mereka yang dievakuasi dari Tiongkok (China) terkait virus corona," ucap Dr Paranietharan seperti dikutip dari siaran pers resmi BNPB, Sabtu (15/2/2020).

Pujian disampaikan sebab pemerintah Indonesia telah mengikuti saran dan rekomendasi WHO dengan sempurna.

Setelah selesai menjalani proses observasi, Dr Paranietharan memastikan tidak ada satu pun dari mereka yang terjangkit Virus Corona.

"Mereka telah melalui prosedur yang ditaati dan dilaksanakan dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa peserta observasi ini sudah dalam keadaan yang sehat. Kita jamin dan pastikan mereka sehat," katanya.

"Terima kasih dan selamat kepada Pemerintah Indonesia, Kepada BNPB, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK dan TNI atas kinerja yang luar biasa bagi rakyatnya,” lanjut Dr Paranietharan.

Sebelumnya diberitakan masa inkubasi WNI di Natuna telah berakhir setelah berjalan 14 hari.

Mereka kini resmi dibolehkan untuk meninggalkan tempat karantina yang berlokasi di Hanggar Lanud Raden Sajad, Kecamatan Ranai Kota, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan laporan dari wartawan Tribunnews.com, Sabtu (15/2/2020) pukul 13:00 WIB, 238 WNI telah diterbangkan dari Natuna ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Pelepasan dilakukan oleh Menteri Kesehatan dr. Terawan.

Para WNI dari Wuhan yang sedang berada menjalankan observasi di Natuna Senin(3/2/2020)
Para WNI dari Wuhan yang sedang berada menjalankan observasi di Natuna Senin(3/2/2020) (Screenshoot Akun Intagram @kemenkes_RI)

Ratusan WNI itu tampak antusias, tepuk dan sorak teriakan yang terdengar menjadi penyemangat mereka.

Bahkan sebelum ratusan WNI memasuki pesawat, mereka bergilir bergantian menuju pintu pesawat.

Mereka begitu, bersemangat bahkan ada yang bahagia hinga meneteskan air mata.

"Terimakasih pak Menteri, kami akan segera bertemu keluarga," teriak para mahasiswa itu.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved