Ahli Australia Ungkap Kemungkinan Alasan Mengapa Indonesia Tak Dapat Deteksi Virus Corona
Virus corona hingga Minggu (16/2/2020) pagi hari ini, telah mencapai angka baru kematian. Provinsi Hubei, China melaporkan 139 kematian baru akibat v
Ahli Pengendalian Penyakit Menular dari Universitas Sydney Adam Kamradt-Scott mengingatkan jika wabah ini bisa saja masuk dan meningkat melalui para turis.
Penumpang kereta bawah tanah di Shanghai mengenakan masker pada hari pertama kerja, Senin (10/2/2020). (Noel Celis/AFP)
Terlebih lalu lintas antara negeri tirai bambu dan Indonesia ini sangat tinggi.
"Mengingat tingginya tingkat perjalanan China dan Indonesia, ada kemungkinan ada kasus yang tak terdeteksi," tegasnya.
Mendengar hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto membantah berbagai tundingan terkait Indonesia yang tidak bisa mendeteksi virus corona.
• Aurel Hermansyah Beri Kado Valentine Mobil Senilai Rp 2 Miliar, Ashanty Malah Curiga Jangan-jangan
• Dokter di Wuhan Peringatkan Coronavirus Jenis Baru, Mematikan karena Serangan Jantung Mendadak
• Gedung Putih AS Curigai China Tak Jujur Soal Jumlah Penderita Virus Corona, Sebut Sangat Kecewa
• 6 Hal Inilah yang Bikin Kamu Gagal Diet, Ternyata Tak Banyak Diketahui!
Hal ini lantaran pemeriksaan yang dilakukan Indonesia telah berstandar Internasional.
"Kita kemarin di-fixed-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS). Kita menggunakan kit-nya (alat) dari AS, kit boleh gunakan darimaan kita gunakan dari Amerika. Intinya apa yang sudah kita kerjakan sudah ber-standar internasional," Ujar Menkes Terawan di Kantor TNP2K, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Bahkan Terawan mempersilahkan kepada para peneliti yang tak percaya untuk memeriksa laboratorium dan proses pemeriksaannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Australia Ungkap Alasan Ini yang Memungkinkan Indonesia Tak Dapat Deteksi Virus Corona