Turunkan Panas dengan Dikompres? Ternyata Banyak yang Salah Cara Melakukannya
Seperti apa kesalahan yang terjadi dan bagaimana cara menurunkan panas dengan kompres yang benar?
Dengan kompres air hangat, maka pori-pori dapat terbuka sehingga panas pada tubuh bisa keluar melalui pori-pori tersebut.
Mengutip Hellosehat, demam merupakan pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
Ia tengah mempertahankan diri dan mencegah perkembangbiakan virus dan bakteri sehingga akibatnya suhu tubuh meningkat.
Ketika kita menempelkan kompres dingin ke tubuh yang panas karena demam, tubuh justru akan menerjemahkannya sebagai ancaman terhadap proses melawan infeksi.
Sehingga tubuh justru akan semakin meningkatkan suhunya dan suhu tubuh pun akan semakin parah.
Selain itu, kompres dingin juga beresiko menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba dan dapat memicu badan jadi menggigil.
Itulah sebabnya kita harus menghindari kompres dingin saat menangani demam, sebaliknya gunakan air hangat.
2. Paling efektif bukan diletakkan di dahi, melainkan bagian tubuh ini
Biasanya orang-orang lebih sering menempelkan kompres di kening maupun kepala anak.
Bukanlah sesuatu yang salah namun tidak cukup efektif.
Menurut Dokter Mulya, kompres yang lebih efektif yaitu di daerah lipatan seperti ketiak dan daerah paha.
• Janda dan Berondong Kabur Dikejar Warga Bungo, Awalnya Enak di Area Kemah lalu Kaget Posisi
• Heboh Pria Pakai Masker di Tasikmalaya Ajak Wanita yang Ditemui Buat Hubungan Badan
Kompres bisa dilakukan selama sekitar 15 menit.
"Kepala kurang efektif karena terhalang tulang tengkorak. Jadi yang efektif di lipatan-lipatan pembuluh darah besar. Di situ pembuluh darah lewat trjadi penguapan
"Tujuannya, agar panas keluar lewat pori-pori tubuh," katanya.
3. Kompres hanya meredakan semantara, bukan mengatasi penyebab