Ratusan Warga Natuna di Sekitar Lokasi Karantina "Ditraktir" Makan Ayam Goreng

Yudo mengatakan selain makan ayam goreng bersama dan pengobatan gratis, seperti pengecekan kesehatan, dan membagikan vitamin

Editor: Nani Rachmaini
Puspen TNI/Puspen TNI
Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M. selaku Pangkogasgabpad Operasi Bantuan Kemanusiaan Natuna, memberikan keterangan pers disela-sela bakti sosial kesehatan kepada masyarakat Natuna, berlokasi di Penagi, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (11/2/2020). (Puspen TNI) 

Ratusan Warga Natuna di Sekitar Lokasi Karantina "Ditraktir" Makan Ayam Goreng

TRIBUNJAMBI.COM, NATUNA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksda Yudo Margono berusaha merajut kebersamaan antar elemen masyarakat di Kabupaten Natuna, yang menjadi tempat karantina dan observasi 238 WNI dari China terkait wabah virus corona.

Yudo mengajak 300 warga Kota Tua Penagih untuk makan ayam goreng bersama.

Kegiatan itu disejalankan dengan bakti sosial kesehatan pengobatan gratis oleh Gabungan Tugas Terpadu Operasi Kemanusiaan. di Kota Tua Penagih, Ranai, Selasa (11/2/2020).

Yudo mengatakan selain makan ayam goreng bersama dan pengobatan gratis, seperti pengecekan kesehatan, dan membagikan vitamin, pihaknya juga menikmati hiburan musik orgen tunggal.

"Pagi ini kita bersama warga penagih sudah makan ayam goreng bersama, juga pengobatan gratis, seperti pengecekan kesehatan," ujar Yudo.

Modus Oknum Marbot di Lampung Lecehkan Tiga Bocah Laki-laki, Ditanya Soal Kewajiban Ini

Resmi, Pemerintah Tak Pulangkan Eks WNI di ISIS, Mahfud MD Ungkap Beda Perlakuan Untuk Anak-anak

"Kenapa ayam goreng, tanya dia. Karena ayam goreng yamg terkenal di Kota Tua Penagih ini," sambungnya.

Tentunya kegiatan ini merupakan upaya untuk mengembalikan ketakutan warga Kota Tua Penagih terhadap serangkaian ratusan Warga Negara Indonesia yang menjalani observasi di Hanggar Lanud Raden Sajad.

"Jadi, kita pupuk kembali rasa kebersamaan itu, sehingga warga bersama pemerintah, TNI dan Polri kedepannya dapat saling sinergi menjaga Natuna ini," ujarnya.

Sebelumnya kehadiran ratusan WNI di lokasi karantina virus corona di Hanggar Lapangan Udara Raden Sadjad, membuat keresahan warga setempat. Sebab, ratusan WNI itu dipulangkan dari China, tempat awal munculnya virus corona jenis baru.

Meski tempat karantina di hanggar lanud itu berjarak sekitar 1,3 km dari permukiman warga Penagih, tapi sebagian warga memilih mengungsi atau keluar meninggalkan rumah.

Segera Dipulangkan

Pemerintah pusat didukung daerah tengah menyiapkan skenario atau skema pemulangan menyusul segera berakhirnya masa observasi virus corona terhadap 238 di Natuna pada empat hari mendatang.

Sesuai prosedur WHO, masa observasi dugaan terinfeksi virus corona adalah 14 hari.

Heboh Jokowi Jabat Tangan Pendukung Separatis Papua, Pakai Simbol Bintang Kejora, Ini Kata Istana

Istri Kedua Kiwil Minta Cerai, Terbongkar Rahasia Selama 7 Tahun Dapat Perlakuan Seperti Ini

Yudo mengaku pihaknya terus berkoordinasi dan tetap menunggu instruksi dari pemerintah pusat melalui panglima TNI perihal pemulangan 238 WNI dari tempat karantina.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved