Berita Eksklusif Tribun Jambi

Berita Eksklusif Kisah Hilangnya 20 Pulau Kecil di Wilayah Pesisir Jambi, Banyak yang Tak Tahu

Dahulu ada 27 pulau kecil di pesisir Jambi, namun kini pulau kecil itu hilang. Ternyata begini kondisi sebenarnya.

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Pulau Kecil di Jambi Terancam Hilang, Belum Ada Upaya Penyelamatan. Berita Eksklusif Tribun Jambi Edisi Selasa (11/2/2020) 

Luasannya mencapai 3,5 hektare, dan sepengetahuannya merupakan kawasan pemukiman dan industri.

Selanjutnya, ada Pulau Burung yang merupakan pulau terluas dari 11 pulau lainnya dengan luas mencapai 1.500 hektare.

Kawasan pulau tersebut merupakan pemukiman penduduk dan perkebunan warga.

Selanjutnya adalah Pulau Putri yang merupakan pulau cagar alam alami dengan luas sekitar 1 hektare.

Pulau Balai, juga merupakan kawasan resapan dan cagar alam memiliki luas 1,5 Ha.

Diikuti Pulau Tengah 750 Ha, Pulau Pangkudo dengan luas 6 Ha, Pulau Betet 4 Ha, Pulau Baru luas 2 Ha, Pulau Wantambi 230 Ha, Pulau Mudo luas 40 Ha, dan terakhir Pulau Pedado Anak dengan luasan mencapai 12 Ha.

"Selain sebagai cagar alam pulau-pulau itu juga merupakan kawasan berlindung bagi satwa lokal, dan juga kerap dimanfaatkan bagi para nelayan beristirahat atau bersinggah sata cuaca buruk," jelasnya.

Sementara menurut mantan pelaut yang merupakan penduduk lokal wilayah tersebut, Rajo Muhammad Itam (70), keberadaan pulau-pulau di sekitaran Nipah Panjang itu sangat membantu masyarakat di sana, khususnya nelayan.

Dikatakannya, beberapa pulau tersebut memang sudah ada sejak dari 100 tahun lampau atau Jepang masuk ke Jambi.

Namun mungkin bentuk dan luasannya tidak sebesar saat ini.

Sekda Provinsi Jambi, M Dianto tandatangani draft final rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) Provinsi Jambi.
Sekda Provinsi Jambi, M Dianto tandatangani draft final rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) Provinsi Jambi. (Tribunjambi/Zulkifli)

"Dari sekian pulau tadi ada yang berpenghuni dan ada pula yang tidak berpenguhuni. Pada saat zaman penjajahan dulu sempat dihuni masyarakat sebagai pelarian dan bermukim di sana. Satu di antaranya bermukim di Pulau Burung," jelasnya.

Kapolda Jambi Diberi Arahan Soal Karhutla, Petakan Karakteristik Wilayah Jelang Pilkada

Dikatakannya, dari beberapa pulau tadi ada pulau yang ditunggu dan jadi lahan perkebunan, yakni Pulau Burung.

Di sana dihuni masyarakat dan juga kebun. Sementara Pulau Tengah, itu hanya jadi lokasi perkebunan, masyarakat tidak ada lagi yang tingal di sana.

"Meski terdapat kebun namun saat ini banyak penduduknya yang sudah pindah ke kota, dan di pulau tersebut hanya tersisa kebun saja," jelasnya.

Selain berkebun, pulau-pulau tadi bisa dimanfaatkan masyarakat untuk bertani, dan tempat peristirahatan nelayan terutama saat cuaca ekstrem.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved