Pemakaman Terduga Teroris Tebo
Pekerjaan Sehari-hari Terduga Teroris asal Jambi, Kok Bisa Bikin Bom Sendiri?
"Pergaulan sehari-hari, macam biasolah. Idak ado hal-hal yang mencurigakan, kalau di desa idak ado. Makonyo, kaget kito dengan kejadian ini"
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
"Malam ini rencananya keluarga korban akan berangkat ke Pekanbaru untuk melihat korban," kata Riko, Sekretaris Desa Teluk Pandan Rambahan Jumat (7/2/2020) lalu.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengambil sampel DNA keluarga untuk dicocokkan dengan DNA WF.
Sumber Tribunjambi.com menambahkan, pengambilan sampel DNA dilakukan terhadap istri dan anak dari Wahyu Firmansyah yang berinisial R dan A yang masih berusia 7 bulan berupa air liur menggunakan katembat. Pengambilan sample disaksikan Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Iswahyudi, Kades Teluk Pandan Rambahan, Razali pihak lecamatan, keluarga, dan masyarakat Desa Teluk Pandan Rambahan.
Pengambilan sampel DNA tersebut akan dikirim ke Inafis Mabes Polri, guna memastikan bahwa WF yang ditembak di Provinsi Riau berasal dari Tebo.
Keterangan yang didapat, Sekdes Teluk Pandan akan ikut mendampingi anggota keluarga untuk berangkat ke Pekanbaru.
Berdasarkan keterangan warga, Wahyu Firmansyah memang tidak terlihat di desa selama sebulan terakhir.
Tidak ada informasi tentangnya, sampai kabar kematiannya sampai ke Desa Teluk Pandan. Wahyu Firmansyah, meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 7 bulan. (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)