Pemakaman Terduga Teroris Tebo

Pekerjaan Sehari-hari Terduga Teroris asal Jambi, Kok Bisa Bikin Bom Sendiri?

"Pergaulan sehari-hari, macam biasolah. Idak ado hal-hal yang mencurigakan, kalau di desa idak ado. Makonyo, kaget kito dengan kejadian ini"

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
VOA Indonesia
Ilustrasi bom rakitan 

Jenazah Wahyu Firmansyah alias Ibnu Thayyi (29) akhirnya tiba di rumah duka di Desa Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi pada Minggu (9/2/2020) dini hari. Informasi yang Tribunjambi.com dapatkan, jenazah tiba di kediamannya diantar dengan ambulans sekitar pukul 04.30 WIB.

Kedatangan almarhum diiringi isak tangis keluarga dan kerabat yang sudah menunggu di rumah duka. Jenazah dikawal pihak Polsek dan Koramil setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Tebo melalui Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Iswahyudi yang berada di rumah duka menjelaskan, jenazah dimakamkan pada Minggu (9/2/2020) pagi di pemakaman setempat.

"Tadi kami sudah tanya pihak keluarga, pagi ini akan dimakamkan," terangnya.

Hal itu mengingat Ibnu Thayyi sudah meninggal dunia sejak Kamis (6/2/2020) lalu. Jenazahnya sempat disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Riau.

Pengambilan Sampel DNA

Sementara itu, pihak kepolisian juga mengambil sampel berupa liur keluarga WF untuk dicocokkan.

Pengambilan sampel DNA dilakukan terhadap istri dan anak dari Wahyu Firmansyah yang berinisial R dan A yang masih berusia 7 bulan berupa air liur menggunakan katembat.

Pengambilan sample disaksikan Kapolsek Tebo Ulu, Iptu Iswahyudi, Kades Teluk Pandan Rambahan, Razali pihak lecamatan, keluarga, dan masyarakat Desa Teluk Pandan Rambahan.

Pengambilan sampel DNA tersebut akan dikirim ke Inafis Mabes Polri, guna memastikan bahwa WF yang ditembak di Provinsi Riau berasal dari Tebo.

Jasad Wahyu Firmansyah diberangkatkan dari Riau sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (8/2/2020).

Sebelumnya diwartakan, seorang terduga teroris benama Wahyu Firmansyah alias Ibnu Thayyi (29) berakhir di Desa Tolam, Kecamatan Bunut yanh berbatasan dengan SP II, Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau. WF ditangkap dan ditembak mati oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 pada Kamis (6/2/2020), sekitar pukul 18.25 WIB.

Diketahui, warga Padang Lamo, Desa Teluk Pandan Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi ini meninggal dunia setelah dilumpuhkan dengan timah panas.

Informasi itu sudah sampai ke pihak keluarga pada Jumat (7/2/2020). Informasi yang Tribunjambi.com dapatkan, keluarga mengaku kaget menerima informasi kematian WF yang disebut-sebut merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah di Jambi.

Keluarganya berangkat menjemput mendiang Jumat malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved