Cara Mengurangi Berat Badan dengan RPM, Bagaimana Caranya?

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anda ingin mencoba olahraga yang menarik dan menyenangkan dengan iringan musik? Ada Rapid Power Motion (RPM).

Apa itu RPM?

RPM merupakan olahraga dengan menggunakan sepeda statis.

Olahraga ini menyenangkan karena menggunakan musik dan dilakukan secara berkelompok.

• Panduan Olahraga RPM? Hardwin dari Evolve Jambi Paparkan Prosesnya

• Tanpa Sit Up, 5 Gerakan Olahraga Ini Bisa Usir Perut Buncit, Cukup Lakukan Selama 10 Menit!

• Tips Tetap Sehat Buat Si Pemalas Olahraga, Ternyata Masih Banyak Cara Siasati Aktivitas Fisik Loh!

RPM menjadi salah satu pilihan kelas di Evolve Jambi.

Instruktur RPM di Evolve Jambi, Hardwin, menjelaskan ada banyak manfaat dari RPM, salah satunya adalah menurunkan berat badan.

“Konsep dari RPM ini adalah berfokus pada fat loss atau pengurangan berat badan. Manfaatnya membakar kalori dan lemak, serta meningkatkan kebugaran tubuh,” jelasnya, Sabtu (8/2).

Dengan makan teratur dan istirahat cukup juga dapat mengurangi lingkar kaki, baik itu paha, betis, perut.

RPM merupakan fat loss yang fokusnya pada bagian bawah karena lebih banyak bergerak di area kaki.

“Ada mitos tentang RPM seperti membuat paha besar, atau pantat jadi tepos. Saya tekankan itu hanya mitos,” ungkapnya.

RPM terinspirasi dari olahraga balap sepeda sehingga ada simulasi pendakian dan sprint dalam latihannya.

Lagu dalam RPM membantu membuat suasana lebih menyenangkan dan berpengaruh pada pengaturan tempo yang mengharuskan untuk bergerak lebih cepat dan juga lebih lambat.

Bahkan ada saatnya berdiri, tidak melulu duduk aja.

“Antar lagu juga ada jeda jadi bukan selama sesi berlangsung kita mengayuh tanpa henti ada saatnya untuk break,” pungkasnya.

Rapid Power Motion (RPM) menjadi salah satu pilihan kelas olahraga di Evolve Jambi.

Instruktur RPM, Hardwin menjelaskan olahraga ini juga ada pemanasan, inti dan pendinginan.

Biasanya dalam satu kali sesi berlangsung 45-50 menit, yang terdiri dari 8 lagu.

Pemanasan biasanya 1 lagu, 6 lagu inti, 1 lagu pendinginan.

“Enam lagu inti ini kombinasi ada yang mengharuskan untuk simulasi pendakian dan sprint dalam latihannya,” ungkapnya.

Untuk durasi format yang digunakan biasanya 45 menit sampai 1 jam, bahkan bisa sampai 70 menit.

Lagu dalam RPM ini juga khusus.

Dalam beberapa jangka waktu ada pembaharuan agar tidak bosan.

Bukan hanya dari segi lagu yang diperbaharui, gerakan juga ada pembaharuan.

“RPM ini olahraga safety untuk semua kalangan, untuk anak muda dan orang tua juga boleh. Itulah pentingnya ada instruktur sehingga tidak asal dalam bergerak,” ujarnya.

Idealnya untuk pemula disarankan seminggu dua kali atau sekali.

Di Evolve sendiri ada empat kali dalam seminggu ada kelas beginer dan expert.

Di beginer. tingkat koreonya lebih mudah dimengerti, tidak terburu-buru.

“Disarankan, saat RPM menggunakan pakaian olahraga dan tetap menggunakan sepatu,” pungkasnya. (Nurlailis)

• Markus/Kevin Siap untuk Olimpiade Tokyo 2020? Ini Target yang Mereka Harus Pertahankan

• Jadwal & Streaming Proliga 2020, Klasemen Sementara Jakarta Pertamina Masih Kokoh di Puncak

• Jadwal One Championship SCTV Sabtu (8/2), Daftar Tayangan Lengkap Sehari