Terungkap Cara WO Pandamanda Tipu Puluhan Pasang Pengantin, "Tambal Sulam" dan Banting Harga
Kesalahan pengelolaan uang klien dan kegiatan akhirnya membuat usaha ini mulai limbung. Wedding organizer ini sudah beroperasi sejak 2014
"Pada 2 Februari 2020 itu, Pandamanda menerima order sebanyak 10 lokasi."
"Yang bisa terlaksana 7 lokasi, 3 lokasi lainnya tidak terlaksana dengan baik dan hanya pengantinnya saja yang datang," terang Azis.
Belakangan diketahui, wedding organizer ini membuka pendaftaran sampai Januari 2021.
• Unggah Kebersamaan Dipo Latief & Sajad Ukra, Nikita Mirzani Doakan Awet Sampai Surga
• Usai Baca Pesan-pesan Romantis dari Lelaki ke Suaminya, Dokter Cantik Syok dan Bunuh Diri
• Harga Bawang Naik, Daftar Harga Sembako di Kota Jambi Hari Ini 7 Februari 2020
Oleh karena itu, jumlah pelapor dugaan tindak penipuan WO Pandamanda ini tembus 40 calon mempelai.
Ke-40 pelapor itu semuanya akan melangsungkan pernikahan beberapa waktu ke depan.
Mereka sudah menyetorkan sebagian atau keseluruhan harga paket pernikahan WO Pandamanda.
"Yang berpotensi menjadi korban sampai saat ini sudah 40 calon korban."
"Bisa jadi jumlah calon korban itu berkurang jika dia bisa melaksanakan (pernikahan) dengan baik di bulan-bulan ke depan," jelas Azis kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manfaatkan Uang Klien untuk Gali Tutup Lubang, Ternyata Ini yang Dilakukan Pemilik WO Pandamanda