Terungkap Cara WO Pandamanda Tipu Puluhan Pasang Pengantin, "Tambal Sulam" dan Banting Harga

Kesalahan pengelolaan uang klien dan kegiatan akhirnya membuat usaha ini mulai limbung. Wedding organizer ini sudah beroperasi sejak 2014

Editor: Nani Rachmaini
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Anwar Said, pemilik wedding organizer Pandamanda, tersangka penipuan puluhan calon pengantin digelandang di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (5/2/2020). 

Beli Rumah Seharga 1,2 M Pakai Uang Klien

Pandamanda disebut mulai oleng neraca keuangannya sejak 2018.

Itu terjadi pasca tersangka penipuan, Anwar Said menebus rumah mewah tak jauh dari kantor Pandamanda.

"Ini mulai trouble setelah dia beli rumah, untuk DP rumahnya itu dia pakai uang pelanggannya," ujar Azis dikutip dari Kompas.com.

"Jadi uang yang sudah diterima oleh AS ini sudah sebagian digunakan untuk keperluan yang lain, misalnya untuk operasional kantor, untuk beli rumah, dan sebagainya," jelas Azis.

Jajaran Polres Metro Depok memamerkan sejumlah barang bukti yang diperoleh hasil penggeledahan kantor wedding organizer bodong Pandamanda di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)
Jajaran Polres Metro Depok memamerkan sejumlah barang bukti yang diperoleh hasil penggeledahan kantor wedding organizer bodong Pandamanda di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN) ((KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN))

Azis berujar, rumah tersebut dibeli AS seharga Rp 1,2 miliar.

Ia membelinya dengan cara cicil, dengan uang muka sejumlah Rp 300 juta.

Hingga hari ini, rumah tersebut belum lunas.

Borong 10 Acara Pernikahan, Cuma 7 yang Terlaksana

Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkapkan awal mula terkuaknya kasus ini ke kepolisian.

"Perkara ini terbuka pada 2 Februari 2020," ujarnya.

Wedding Organizer Pandamanda memanfaatkan tanggal cantik ini untuk menjaring banyak pasangan calon pengantin.

"Tanggal cantik ini dipilih banyak pasangan untuk melangsungkan pernikahan."

Pandamanda berhasil mengumpulkan 10 acara pernikahan dalam satu hari itu.

Akibatnya, sejumlah acara pernikahan tidak berlangsung dengan baik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved