Virus Corona

Orang Indonesia Tidak Ada yang Terjangkit Virus Corona, Ahli Biologi Ungkap Penyebabnya Kenapa

Orang Indonesia Tidak Ada yang Terjangkit Virus Corona, Ahli Biologi Ungkap Penyebabnya Kenapa

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY 

Mengutip The Sydney Morning Herald dan The Age pada Jumat (31/1/2020) Indonesia disebutkan ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi virus corona.

Ahli biologi Indonesia mengatakan laboratorium medis Indonesia tidak memiliki kit pengujian yang diperlukan dengan cepat untuk mendeteksi virus corona.

Bahan kimia yang digunakan dalam pengujian untuk membantu menganalisi dan mengidentifikasi belum tersedia di Indonesia.

Reagen yang diperlukan ini baru tersedia dalam beberapa hari ke depan.

Sementara laboratorium negara hanya mampu mendeteksi keberadaan keluarga virus corona yang berpotensi terinfeksi.

Kelompok virus ini termasuk flu biasa, MERS serta virus semacam SARS yang sekarang sudah punah.

Indonesia belum secara positif mengonfirmasi kasus virus corona.

Pakai Bikini di Pantai, Unggahan Gisella Anastasia Dapat Sorotan dan Tuai Komentar Warganet

VIDEO : Tanggapan Mahfud MD Soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Bisa Jadi Virus Baru di Sini

Abdullah Hich Siap Dukung Romi Haryanto Maju Kedua Kalinya di Pilkada Tanjab Timur

Untuk mengidentifikasi infeksi virus corona baru dari China, yang juga dikenal sebagai 2019-nCov, otoritas medis di Indonesia harus mendeteksi keluarga virus corona pada seseorang.

Kemudian secara genetis mengurutkan hasilnya, suatu proses yang dapat memakan waktu lima atau enam hari.

Profesor Amin Soebandrio, ketua Institut Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta, yang terlibat dalam pekerjaan pengujian dan pengurutan gen, dikonfirmasi The Sydney Morning Herald dan The Age mengatakan bahwa reagen yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi virus corona dalam beberapa jam dijadwalkan akan tiba di Indonesia segera.

"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk coronavirus novel 2019. Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya.

Profesor Amin menjelaskan kemungkinan virus corona sudah muncul di Indonesia namun belum terdeteksi.

Padahal semua negara yang dekat dengan Indonesia telah melaporkannya.

"Jika Anda bertanya apakah itu mungkin, tentu saja ada kemungkinan tetapi kami belum memiliki bukti. Saat ini, kami tidak tahu apakah virus telah masuk ke Indonesia atau tidak," katanya.

WHO Pun Khawatir

Mengutip The Sydney Morning Herald Rabu (5/2/20) Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebut Indonesia harus berbuat lebih banyak.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved