Misteri Baret Hitam Yonkav dan Kendaraan Tempur, Mengingat Hari Kavaleri 9 Februari
Sejarah batalyon kavaleri Indonesia erat kaitannya dengan kendaraan tempur ( ranpur ) dan pertempuran Surabaya.
Misteri Baret Hitam Yonkav dan Kendaraan Tempur, Mengingat Hari Kavaleri 9 Februari
TRIBUNJAMBI.COM - Baret Hitam dan
Pada 9 Februari nanti pasukan TNI akan merayakan Hari Kavaleri
Banyak yang belum mengetahui apa itu Batalion Kavaleri ( Yonkav ).
Sejarah batalyon kavaleri Indonesia erat kaitannya dengan kendaraan tempur ( ranpur ) dan pertempuran Surabaya.
• Kopassus Menemukan Peti Pernuh Uang, Sudah Tinggalkan Saja, Nanti Kamu Mati
• Dijuluki Mahaguru Pelempar Pisau Kopassus, Kapten Encun Bikin Semua Pohon Randu di Batujajar Rusak
• Daftar Nama 31 Danjen Kopassus, Pasukan Ini Pernah Telibat Misi Rahasia CIA di Pulau Galang
Merangkum beberapa sumber, batalion kavaleri berbeda dengan batalion infanteri.
Batalion kavaleri tidak selalu terdiri dari 600-1000 personel seperti yang lain.
Lantas seperti apa ukurannya?
Ukuran batalion bagi korps yang menggunakan Baret Hitam ini biasanya menggunakan jumlah kendaraan yang dimiliki.
Pasukan ini terdiri dari sekian tank atau sekian panser.
Misalnya, pada batalion kavaleri di lingkungan Kostrad, satu peleton terdiri atas 3 tank Scorpion dan 1 tank Stormer APC.
Lebih jauh, tiga peleton membentuk satu kompi, dan akhirnya tiga kompi membentuk satu batalion.

Kavaleri terkenal dengan kendaraan yang digunakan di dalam pertempuran, yaitu kuda.
Apa sebabnya?
Awalnya, kavaleri merupakan pasukan berkuda di dalam pertempuran aslinya.
Mengikut perkembangan zaman, sekarang kavaleri dibekali kendaraan tempur, seperti tank, panser, dll