PULUHAN Wanita di Penjara Mendadak Hamil, Setelah Tes DNA Ternyata Sosok Ini Pelaku Tunggal
TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian sangat mencengangkan sempat bikin heboh di sebuah penjara wanita.
Puluhan Wanita di Penjara Mendadak Hamil, Terkuak Fakta Mencengangkan Soal 'Kebutuhan' Para Tahanan
TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian sangat mencengangkan sempat bikin heboh di sebuah penjara wanita.
Terlepas dalam penjara itu hanya diisi wanita, namun ditemukan puluhan tahanan wanita dalam posisi hamil alias berbadan dua.
Kejadian tersebut tentu sangat aneh, lantas bagaimanatahanan wanita itu bisa hamil di dalam penjara?
Pada Agustus 2019, dilaporkan bahwa belasan bahkan puluhan wanita di tahanan penjara di Amerika tersebut hamil.
• Begini Kondisi Sopir Fortuner Maut Simpang Rimbo di Tahanan Polresta, Syok
Menurut keterangan penjara tersebut terisolasi dari dunia luar, dan tidak ada laki-laki di sekitar.
Karena kejanggalan itu, akhirnya tes DNA pun dilakukan untuk mengungkap siapa ayah dari bayi dalam kandungan paratahanan.
Setelah di tes, sampel DNA menunjukkan bahwa semua bayi memiliki sampel darah yang sama. Artinya bahwa mereka memiliki ayah yang sama.
• Ternyata Madu Berbahaya Jika Dicampurkan dalam Air Panas!
Tak lama setelah itu seorang sipir penjara berusia 40 tahun ditangkap.
Orang itu dituduh melakukan hubungan intim dengan para narapidana sehingga membuat mereka semua hamil.

Selama penyelidikan, polisi mencari tahu penyebabnya, dalam kasus ini sipir tersebut disalahkan dan tertuduh.
• Jadwal Babak 16 Besar Liga Champiosn 2020, Atletico vs Liverpool, Dortmund Lawan PSG, Catat
Akhirnya, setelah penelusuran atas kasus ini semua kebenaran terkuak.
Polisi penjara tersebut memanggil para tahanan wanita ke kamar mereka sendiri dan menyuruhnya memanggilnya dengan nama berbeda supaya tidak terdeteksi.
Kemudian, sipir tersebut berhubungan intim di dalam sel penjara tiap tahanan.
Namun, itu bukan fakta yang mencengangkan, kenyataan lain yang lebih mengejutkan adalah para tahanan wanita ini ternyata secara sukarela menyerahkan dirinya sendiri.
• POLISI Kaget Temukan 13,5 Ton Emas & Uang Rp525 Triliun, Disembunyikan di Bagian Rumah Tak Terduga
Mereka mau berhubungan intim dengan sipir penjara karena kebutuhan fisiologis mereka.
Meski demikian ternyata ada alasan kuat mengapa mereka mau diajak berhubungan intim dengan sipir penjara tersebut.
Menurut keterangan, di AS jika hamil bahkan jika mereka tahanan akan diperlakukan berbeda dari wanita normal.
Sel tahanan wanita hamil sangat hangat, bersih, rapi dan sering dikunjungi petugas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan.
• Pelaku UKM Sungai Bahar: Program P2DK Cek Endra Bantu Ekonomi Desa
Tergantung pada kondisi tahanan, bayi yang dilahirkan dapat dikirim ke kerabat atau dibawa ke pusat kesejahteraan sosial.
Akibatnya banyak tahanan yang memilih hamil karena diperlakukan dengan nyaman di penjara,.
Mereka juga diizinkan beristirahat selama sekitar 10 bulan, dan tidak dipaksa berpartisipasi dalam kegiatan meskipun masih di penjara.
• Liverpool Cetak Sejarah Baru di Liga Inggris, Hampir Tak Terbendung

Namun, pengelolaan seks dengan tahanan wanita merupakan pelanggaran hukum yang mempengaruhi kemanan penjara.
Karena itu, pria yang berhubungan intim dengan para tahanan ini dihukum.
• Vokalis Dream Theater Sapa Indonesia, Presale Tiket Mulai 8 Februari
• Sembunyikan Sabu 100 Gram dalam Bra, Perempuan Asal Aceh Ditangkap Polisi di Bungo
Meski demikian tidak ada konsekuensi yang terkait dengan tahanan wanita.
Banyak orang yang sengaja menggunakan ini untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri.
Atau secara tidak langsung melakukan hal-hal buruk melalui bantuan pengawas penjara, ini bahkan lebih mirip seperti pelarian kamp.
Melahirkan Sendirian di Sel Penjara:
Seorang perempuan asal negara bagian Colorado, Amerika Serikat, mengajukan tuntutan melawan pemerintah kota Denver setelah dia dibiarkan melahirkan sendirian di dalam sel penjara.
Diana Sanchez (27), ditangkap pada 14 Juli 2018 lalu, saat sedang hamil delapan bulan.
Dia ditahan atas tuduhan penipuan identitas dan dipenjara diPenjara Kota Denver sambil menunggu jadwal persidangan.
Pada pagi hari tanggal 31 Juli 2018, dia merasakan sakit di bagian perut dan hendak melahirkan.
Sanchez yang saat itu berusia 26 tahun, berulang kali berteriak meminta bantuan.
• Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Gus Sholah, Presiden Jokowi Beberkan Hal yang Dibicarakan
Akan tetapi tidak ada staf penjara maupun petugas medis yang menghampirinya.
Saat Sanchez berteriak dan memberi tahu bahwa air ketubannya telah pecah, petugas penjara hanya memberinya kain dan pembalut melalui celah di pintu sel tahanan.
Perempuan itu akhirnya harus berjuang untuk melahirkan seorang diri di dalam selnya, tanpa didampingi petugas maupun staf medis.
Petugas baru masuk dan memanggil ambulans untuk membawa Sanchez ke rumah sakit setelah dia melahirkan seorang bayi laki-laki.
Kini, setelah satu tahun berlalu, pada Rabu (28/8/2019) lalu, Sanchez melalui pengacaranya, Mari Newman, mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah kota Denver, Pusat Kesehatan Medis Denver, enam petugas kantor sherif dan perawat.
• Teaser Trailer Kedua Black Widow: Super Bowl - Menggoda Masa Lalu Misterius Natasha Romanoff
"Apa yang seharusnya menjadi salah satu hari paling membahagiakan dalam hidupnya justru berubah menjadi hari yang diisi dengan teror, rasa sakit, dan penghinaan yang tidak perlu, yang terus membuatnya merasakan trauma emosional yang berkelanjutan."
"Pemerintah kota, pusat kesehatan medis, dan enam petugas sherif dan perawat kota Denver telah gagal memenuhi kewajiban hukum dan moral mereka," kata Newman.
Dalam surat pengaduan yang diajukan, tertulis bahwa petugas kesehatan menyadari bahwa Sanchez tengah hamil saat ditahan dan mengetahui bahwa dia berisiko melahirkan lebih awal.
Pada hari terjadinya insiden, Sanchez mengatakan telah setidaknya delapan kali meminta bantuan dan mengatakan bahwa dirinya mengalami kontraksi serta air ketubannya telah pecah.
Di dalam sel tahanannya juga terpasang kamera pengawas yang membuat petugas dapat memantau secara langsung situasi di dalam sel maupun kondisi Sanchez.
• Rahasia Mbah Moen Dibocorkan di Dalam Mobil, Gus Dur Tak Tahan Anda gak akan kuat
Proses melahirkan itu berlangsung selama hampir enam jam dan petugas baru membawa Sanchez dan bayinya ke rumah sakit 30 menit kemudian.
"Staf keperawatan Dinas Kesehatan Denver terbukti tidak terorganisir dan tidak siap untuk merawat bayi maupun ibunya."
"Staf tidak siap atau tidak dapat menemukan peralatan yang diperlukan pascakelahiran," tulis Newman dalam surat pengaduan.
Sementara, investigasi internal dilaporkan telah dilakukan pascainsiden tersebut, yang menyebut bahwa petugas telah mengambil tindakan yang sesuai dalam situasi itu dan mengikuti kebijakan serta prosedur yang sesuai, menurut pernyataan departemen sherif yang dirilis November tahun lalu.
• Gagal Balik ke Indonesia Karena Tidak Lulus Screening Kesehatan, Begini Nasib Tiga WNI di China
Wanita Ini Melahirkan Saat Nonton Konser Pink di Liverpool

Denise Jones menggendong bayi yang baru saja ia lahirkan saat menonton konser P!nk di Liverpool, Inggris.(Twitter/@dryhurst_chloe)
Kejadian tak terduga terjadi di tengah konser musik penyanyi wanita Pink di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Selasa (25/6/2019) lalu.
Seorang penonton melahirkan bayi perempuan di tengah konser pemilik tembang “Beautiful Trauma” itu di Liverpool, Inggris, Selasa malam waktu setempat.
Ia adalah Denise Jones (32), seorang fans Pink yang rela datang ke konser meski kondisinya tengah mengandung dengan usia kehamilan tua.
• Berkonsep Touring 250cc - Pilih Honda CRF250 Rally atau Kawasaki Versys-X 250?
Untuk mengabadikan momen ini, ia menamai bayi cantiknya dengan nama Dolly Pink.
Meski sebelumnya, ia mengaku berencana menamai anaknya dengan nama Dolly Louise.
Dilansir dari Independent, Jones mengalami tanda-tanda akanmelahirkan saat Pink membawakan lagu berjudul “Get the Party Started”.
Kemudian, tim medis yang bertugas membawanya keluar dari barisan penonton ke ruang pertolongan pertama. Di sana, sang bayi berhasil lahir dengan selamat.
Demikian pula dengan kondisi Jones yang berhasil melahirkandengan selamat dan sehat. Salah satu dokter yang menangani proses persalinan ini, dr. John Matthews, mengaku belum pernah menangani kasus seperti ini.
• BREAKING NEWS Karyawan Koperasi Ditemukan Berlumuran Darah, Diduga Dianiaya Rekannya Hingga Tewas
Ia juga menjelaskan kondisi ruang perawatan yang memiliki peralatan serba terbatas.
“Tidak ada peralatan di ruang pertolongan pertama, hanya ada sepasang kasur".
"Ini sangat jarang terjadi dan saya belum pernah menolong persalinan di Anfield sebelunya. Tapi ketika semua berjalan lancar, itu selalu membahagiakan,” kata Matthews.
Mengutip Billboard, Matthews dan tenaga medis lain tidak mungkin membawanya ke rumah sakit terdekat karena kondisi Jones yang sudah dalam proses melahirkan bayinya.
“Kami terus mengamati dia dan menyimpulkan bahwa Jones harusmelahirkan bayinya di Stadion karena tidak ada cukup waktu untuk membawanya ke rumah sakit,” ujar Matthew.
• VIDEO: Belum Selesai Virus Corona, Flu Burung Kembali Merebak di China
Matthews menambahkan, proses persalinan ini berlangsung relatif singkat, kurang dari 5 menit.
Keponakan Jones, Chloe Dryhurst menyebut Jones sudah merasakan kontraksi sejak seminggu sebelumnya.
Namun, ia tidak begitu memedulikannya dan tetap pergi ke konser.
“Sebelum dia pergi, dia baik-baik saja. Dia berpakaian bagus, semua baik-baik saja".
"Tapi dia bilang begitu ada di sana dan musik mulai dimainkan, dia menyadari waktu melahirkan sudah begitu dekat namun semua sudah terlambat,” kata Dryhurst.
Saat dimintai keterangan, sembari bercanda, Jones mengaku masih syok dengan pengalaman melahirkan yang baru saja ia alami.
"Saya masih sangat syok, tapi sedikit sedih saya melewatkan konser itu," kata dia.
• Lempar Asbak ke Dipo Latief, Pakar Ungkap Kondisi Sebenarnya Nikita Mirzani Saat Di Polres Jaksel
Sementara itu, Pink melalui akun Instagram-nya @pink, mengunggah tangkapan sebuah artikel yang menuliskan adanya penonton yang melahirkan saat datang ke konsernya.
Dalam unggahan itu, ia menuliskan nama sang bayi dan judul lagu yang tengah ia bawakan saat itu sebagai keterangan foto.
"Dolly Pink ingin memulai pesta," tulis Pink.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditahan Saat Hamil 8 Bulan, Perempuan Ini Melahirkan Sendirian di Sel Penjara