Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Gus Sholah, Presiden Jokowi Beberkan Hal yang Dibicarakan

Keluar dari rumah duka, Presiden Joko Widodo mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Gus Sholah. Dirinya menceritakan pengalamannya bertemu dan belaja

Editor: rida
Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 

TRIBUNJAMBI.COM- Keluar dari rumah duka, Presiden Joko Widodo mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya Gus Sholah.

Dirinya menceritakan pengalamannya bertemu dan belajar dengan adik dari Gus Dur tersebut.

"Ya terakhir saya bertemu beliau di istana, sebelumnya di Jombang tebuireng. Intinya beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman, keindonesiaan" ujarnya di rumah duka Gus Sholah, Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Ancaman Nikita Mirzani Dibui 5 Tahun Penjara, Tindakan Hotman Paris Disorot: Bisa Bicara Baik baik?

Penyerang Liverpool Mo Salah Egoistis? Pelatih Juergen Klopp Tak Sepakat, Ini Analisanya

Link Streaming Boruto Eps 142 Subtitle Indonesia - Sebuah Uji Nyali

Sejumlah kerabat mengangkat keranda berisi jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka di Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (2/2/2020) malam.
Sejumlah kerabat mengangkat keranda berisi jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka di Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (2/2/2020) malam. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc)

Selain itu, Jokowi menggambarkan Gus Sholah sebagai sosok cendikiawan muslim yang jadi panutan bersama.

"Masyarakat Indonesia sangat kehilangan atas pulangnya beliau ke rahmatullah. Semoga segala amal baik gus sholah diterima di sisi Allah SWT, husnul khotimah dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," pungkasnya.

Hiiii Begini Foto Tangan & Wajah Tim Medis yang Rawat Pasien Corona Saat Seragam dan Masker Dilepas

6 Virus Baru pada Kelelawar Buah, Potensi Menyebar di Indonesia? Ini Penjelasan Ahli

FB LIVE Pemakaman Gus Sholah, Lokasi Dekat Makam Gus Dur di Tebu Ireng Jombang

Presiden Joko Widodo di rumah duka Gus Sholah
Presiden Joko Widodo di rumah duka Gus Sholah (TRIBUNNEWS.COM/REZA DENI)

Diberitakan sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) wafat di RS Harapan Kita pada Minggu (2/2/2020).

Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Robikin Emhas, menyampaikan kabar duka tersebut.

"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji’uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59 WIB. Semoga seluruh salah-khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yg ditinggal tabah. Laha Al-Fatihah," kata Robikin ketika dikonfirmasi. 

Kondisi Pasien Pengidap Virus Corona Setelah Konsumsi Obat Flu Dikombinasi Obat HIV

Motor Gede (Moge) Dibawah Rp 100 Juta - Royal Enfield 350cc, SOIB Racer, SM Sport SM 3 2 Silinder

Sungai Batang Limun Meluap, 8 Desa di Kecamatan Limun, Sarolangun Terendam Banjir

Firasat Gus Sholah Sebelum Wafat Terungkap, Sebut Mimpi Bertemu Sang Ibu Hingga Melihat Gus Dur

Sebelum wafat, Gus Solah sempat mengalami keadaan kritis seusai menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut dirawat untuk menjalani tindakan medis ablasi.

Ablasi adalah salah satu tindakan medis untuk penyakit jantung. Tindakan operasi seperti itu biasanya untuk mengatasi gangguan irama jantung.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Ungkap Pengalamannya saat Bersama Mendiang Gus Sholah

Soal Pandangan Politik Gus Sholah, Cak Nun: Beliau Konsisten dan Tidak Bisa Dipengaruhi

Tokoh masyarakat, ulama, sekaligus sahabat Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah), Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun menilai Gus Solah adalah sosok yang rasional dan jernih dalam menyikapi setiap Pemilihan Presiden.

Ia mengatakan selain itu menurutnya, Gus Solah adalah sosok yang tidak bisa dikooptasi, diseret, dan dipengaruhi hal-hal yang sifatnya non-nilai.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved