Firasat Gus Sholah Sebelum Wafat Terungkap, Sebut Mimpi Bertemu Sang Ibu Hingga Melihat Gus Dur
Putra Almarhum Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid mengatakan almarhum ayahnya sempat bercerita soal mimpi bertemu
TRIBUNJAMBI.COM- Putra Almarhum Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid mengatakan almarhum ayahnya sempat bercerita soal mimpi bertemu almarhum kakaknya, Gus Dur dan ibunya beberapa hari sebelum wafat.
Tidak hanya itu, Ipang juga mengatakan ayahnya sempat bermimpi bertemu dengan kerabat-kerabatnya yang telah wafat sebelumnya.
Hal itu disampaikan Ipang di rumah duka di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (3/3/2020) dini hari.
• Download Lagu MP3 Sholawat Gambus Nissa Sabyan Terbaru 2020 Nonstop, Ada Video Religi Full Album
• Ayah Puput Nastiti Devi Bongkar Tabiat Menantunya Ahok, Pernikahannya Sempat Menuai Kontroversi
• Ayah Puput Nastiti Devi Bongkar Tabiat Menantunya Ahok, Pernikahannya Sempat Menuai Kontroversi
"Yang sudah kita rasakan adalah seperti lazimnya orang-orang yang mau meninggal, beberapa hari sebelumnya dia bilang kok saya ketemu sama ibu saya ya. Terus antara mimpi atau nggak, saya melihat ada Gus Dur di situ, saya melihat ada kerabat-kerabat yang sudah meninggal disitu. Terus beliau cerita ada banyak orang datang ke saya mengucapkan selamat. Jadi dalam entah dalam mimpi dalam bayangan beliau itu adalah isyaratnya," kata Ipang.
Ipang mengatakan, ayahnya juga masih sempat membicarakan terkait Tebuireng sebelum wafat.
• Ramai Virus Corona Disebut Menular dari Barang-barang, Pakar: Gak Ada Bedanya Kayak Benalu
• Ingat Suami di Sarolangun Tenteng Kepala Istri di Jalanan pada Februari 2015, Kini Kejadian di India
• Duka Cita Jokowi Atas Meninggalnya Gus Sholah, Ini Pesan Presiden
Tidak hanya itu, ayahnya pun sempat mengungkapkan ingin menonton film tentang NU dan Muhammadiyah yakni Jejak Langkah Dua Ulama.
"Sampai beliau berpikir kapan saya bisa melihat preview film ini. Ayo kita hari Senin atau Selasa dan kami tadi pagi melihat film tersebut tanpa ada beliau," kata Ipang.
Gus Sholah di mata Cak Nun
Tokoh masyarakat, ulama, sekaligus sahabat Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah), Emha Ainun Nadhib atau akrab disapa Cak Nun mengungkapkan cita-cita terakhir Gus Solah.
Cak Nun mengatakan terakhir bertemu dengan almarhum Gus Solah di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur pada 1 November 2019.
• Bakal Jadi Kawasan Industri, Kawasan Kemingking Muarojambi, Masuk dalam RPJM Nasional
• Puluhan Wanita di Penjara Mendadak Hamil, Terkuak Fakta Mencengangkan Soal Kebutuhan Para Tahanan
• BREAKING NEWS Longsor, Tiang Listrik Bertumbangan, Hujan & Angin Kencang di Batang Asai, Sarolangun
• Nikita Mirzani Dipenjara Kasus Penganiayaan, Sahabat Ungkap Komunikasi Terakhir Dengan Dipo Latief
Dalam pertemuan itu, Gus Solah menyampaikan padanya bahwa cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah untuk mengawal muktamar Nahdlatul Ulama agar bebas dari money politic atau politik uang
"Gus Solah itu cita-cita terakhirnya sebelum wafat adalah ingin mengawal Muktamar NU diusahakan supaya bebas dari money politic. Itu cita-citanya Gus Solah sebelum meninggal. Jadi muktamar NU yang berlangsung bersih sebagaimana khittahnya dulu," kata Cak Nun usai melayat Gus Solah di rumah duka di Jakarta Selatan pada Senin (3/1/2020) dini hari.
Sebelumnya, lantunan tahlil menyambut kedatangan jenazah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, KH Almarhum Salahuddin Wahid (Gus Solah) di rumah duka di Kawasan Kapten Tendean Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020) malam.
Jenazah Gus Solah tiba di rumah duka pukul 23.48 WIB.
Tampak sejumlah pelayat mengerumuni ketika jenazah Gus Solah dibawa masuk ke dalam rumah duka.