Tangisan Seorang Ayah Pecah Saat Balita yang Dikarantina Karena Virus Corona Minta Dipeluk!
Sebuah kisah haru datang dari dari seorang ayah yang bersedih tatkala anak balita terinfeksi virus corona tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kisah haru datang dari dari seorang ayah yang bersedih tatkala anak balita terinfeksi virus corona tersebut.
Sang balita yang terinveksi virus corona berada di ruang isolasi dan meminta pelukan sang ayah.
Akibatnya tangis dari sang ayah pun pecah mendapat permintaan balita yang terinveksi virus corona.
• SEDANG Tayang Liga Inggris Pekan 25, Leicester Vs Chelsea Saksikan Via Live Streaming Mola TV
Dilansir dari World of Buzz, keadaan tersebut membuat anak balitanya menjadi korban virus corona, dan mengharusnkan anak balitanya dikirim ke karantina.
Pemandangan mengharukan tersebut terekam dalam tayangan video, dan sontak viral di sosial media.
Video viral tersebut dibagikan oleh @Huh_My_Rahhhhh, tampak sang ayah memperhatikan putranya dari balik jendela kaca, saat itulah sang putra berusaha meminta pelukan.
Pria tersebut pun langsung menangis, dan membelakangi anaknya.
Video yang telah mengumpulkan 53 ribu share, bahkan m engundang banyak komen mengahrukan dari para netizen.
Seorang netizen memberikan komentar bahwa dia rela mati bersama bayi itu jika dia adalah ayahnya.
Mengetahi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan Wuhan Coronavirus sebagai keadaan darurat global.
Situasinya memang mengerikan tidak hanya bagi warga negara Cina tetapi juga bagi populasi global.
• Antisipasi Wabah Virus Corona, Persib Bandung Pilih Batalkan Uji Coba ke Luar Negeri!
Berita Virus Corona Lainnya

Pria 49 tahun di China dinyatakan sembuh dari virus corona dengan minum air 25 liter tiap harinya
Saat keluar dari rumah sakit, si pria berteriak bahagia "aku baik-baik saja."
Mengutip dari China Press, seorang pria yang terjangkit virus corona di Provinsi Jianxi China mengalami gejala virus corona pada awal Januari 2020.