Kisah Militer RI
Kedatangan Jenderal AS ke Markasnya, Denjaka Beraksi dan Tunjukkan Aksi Berbahaya Pakai Peluru Tajam
Kedatangan Jenderal AS ke Markasnya, Denjaka Beraksi dan Tunjukkan Aksi Berbahaya Pakai Peluru Tajam
Kedatangan Jenderal AS ke Markasnya, Denjaka Beraksi dan Tunjukkan Aksi Berbahaya Pakai Peluru Tajam
TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan TNI AL memiliki satuan khusus yang terdiri dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).
Membahas salah satunya, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).
Denjaka merupakan satu diantara pasukan elite yang dimiliki oleh TNI.
Memiliki keahlian bertempur yang mumpuni aksi Denjaka kerap mengundang decak kagum dari pasukan negara asing.
• Hujan Peluru di Saparua 1999, Peluru Sniper Musuh Incar Kepala Kopassus, Denjaka dan Paskhas
• Bajak Laut Somalia Dihabisi Pasukan Elite Kopassus, Denjaka dan Kopaska, Dikejar lalu Ditenggelamkan
• 2 Jenderal TNI Kopassus dan Denjaka Karier Meroket, setelah Pembebasan Sandera Bajak Laut Somalia
Pasukan khusus TNI meskipun dalam latihan-latihan keras dan ekstrimnya selalu dirahasiakan hasil dari latihan yang mencengangkan itu kadang kerap dipamerkan.
Tujuan dari pameran kemampuan ekstrim itu adalah untuk menggoncang para pejabat tinggi militer dari negara lain.
Sehingga para pejabat tinggi bisa menilai seperti apa kuaifikasi kemampuan pasukan khusus TNI sekaligus untuk memberi pesan untuk ‘’tidak main-main’’ dengan pasukan khusus TNI.
• Khas dengan Topeng Tengkoraknya, Inilah Keistimewaan Kopaska yang Dijuluki Hantu Lautnya Indonesia
• Kala Nama Kopassus Gegerkan Dunia Pada 31 Maret 1981, Serangan Kilat Tumpas Teroris di Operasi Woyla
• Dari Kopassus hingga Anggota Polisi, Inilah Deretan Anak Artis yang Tak Ikuti Jejak Orang Tuanya
Pasukan khusus dari Korp Marinir TNI AL, Datasemen Jalamangkara misalnya.
Setiap ada pejabat baru dari komandan Korps Marinir AS (USMC) di kawasan Pasifik, pejabat baru itu selalu berkunjung sebagai cerminan bahwa para marinir semua adalah bersaudara (marine brotherhood).
Demi menjamu tamu pejabat tinggi yang notabene pasukan tempurnya bisa saja suatu kali berhadap-hadapan dalam suatu front pertempuran, pejabat bersangkutan sengaja dijamu dengan atraksi ekstrim pasukan khusus Denjaka.
Misalnya saja ketika Komandan Korps Marinir AS untuk kawasan Pasifik, Letjen Duane D Thiessen, berkunjung ke Markas Marinir di Cilandak pada bulan Februari 2012.
Letjen Duane diterima oleh Komandan Korps Marinir Letjen (Mar) M Alfan Baharudin.
Pada saat kedatangannya pejabat tinggi di angkatan laut Amerika Serikat ini sengaja dijamu dengan atraksi ekstrim dari pasukan elit Denjaka.
Penampilan ekstrim Denjaka membuat Letjen Duane sampai geleng-geleng kepala.
• Fasha Ajak Pelajar Jambi di Jogja Bangun Kemajuan Masa Depan Jambi
• Fachrori Berikan Bantuan Pada Pesantren yang Terbakar di Bungo
• Lawan Petugas, 3 Kurir Sabu 288 Kg Ditembak Mati Polisi, Baku Tembak Terjadi di Ruas Tol Merak
Duane tak menyangka disuguhi ketika satu grup pasukan Denjaka mempergakan adegan operasi antiteror dan pembebasan sandera.
Aksi nyata pasukan Denjaka yang seharusya berlangsung dalam kawasan yang terisolir itu dilaksanakan di depan pasukan Korps Marinir.