Berita Nasional

Mulai dari Menahan Lapar dan Tak Bisa Keluar Rumah, Ini Fakta-fakta Kondisi Warga Indonesia di Wuhan

Mulai dari Menahan Lapar dan Tak Bisa Keluar Rumah, Ini Fakta-fakta Kondisi Warga Indonesia di Wuhan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kompas.com
foto dok Dinsos Aceh, Sejumlah mahasiswa asal Aceh yang terisolasi di Wuhan, Minggu (26/01/2020).(KOMPAS.COM/TEUKU UMAR) 

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan, saat ini warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China, belum bisa dievakuasi.

Sulis Mendengar Beberapa Kali Ledakan, Ternyata Sepeda Motor Ikut Terbakar, Teriak Minta Tolong

VIDEO: Miris! Makanan Menipis, Warga di Wuhan Berebut dan Bertengkar Makanan

Cek Lokasi di Google Maps, 4 Bedeng di Dusun Bangko Terbakar

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing saat ini tengah mengupayakan proses evakuasi kepada WNI di China.

Pihak Kementerian Luar Negeri juga terus memantau WNI yang terisolasi di China karena penyebaran virus corona.

"Sementara masih berada di sana. Saya kira KBRI sudah bicara detail mengikuti," kata Jokowi di Kantor PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020).

4. Dikirimi Logistik

Jokowi mengatakan, pemerintah masih kesulitan untuk mengirim bahan logistik kepada WNI di Wuhan, China.

Menurutnya, pemerintah China membuat aturan khusus yang memperketat pihak lain masuk ke kota Wuhan.

Jokowi juga telah berkomunikasi dengan KBRI untuk mengirimkan logistik bagi para WNI di sana.

"kita mengirimkan logistik ini masih dalam proses pendalaman dari KBRI kita agar semua bisa terlayani dan berjalan dengan baik," ungkap Jokowi.

5. Kemenlu Pantau Kondisi WNI

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Duta Besar Indonesia di Beijing untuk memantau kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Cina.

Komunikasi intensif dilakukan Retno Marsudi menyikapi virus corona yang menyebar di wilah Wuhan, Cina, dan sudah memakan korban jiwa.

"Kita (Kemenlu) terus melakukan komunikasi dengan Duta Besar (Dubes) kita yang ada di beijing, mengenai masalah penyebaran virus tersebut dan keberadaan warga negara Indonesia yang ada di sana," kata Retno Marsudi di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.

Menurutnya, berdasarkan data terbaru, mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan dan sekitarnya sebanyak 428.

"Mahasiswa kita di Beijing ada 1.280, sementara mahasiswa kita di Shanghai ada 840," lanjutnya.

Lakukan dengan SOP dan Sistem Rujuk, Ini yang Dilakukan Dinkes Muarojambi Antisipasi Virus Corona

Bukan Karena Kemewahan, Ini Alasan Memilukan Kobe Bryant Selalu Pergi Menggunakan Helikopter

Ibu-ibu Penghuni Hanya Bisa Terduduk Menangis, Kebakaran di Bangko saat Para Penghuni Tak Ada

Ia menjelaskan, data tersebut diambil per Desember 2019.

"90 persen mahasiswa yang ada di Wuhan dan sekitarnya sudah kembali ke Indonesia karena libur sampai pertengahan Februari. Karena ada libur Lunar New Year," ujarnya.

Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) sudah mendapatkan data masuk kuliah dan melakukan koordinasi dengan pihak universitas masing-masing.

"Juga ada warga negara Indonesia yang lain, semuanya terpantau. Pantauan Dubes Indonesia di Beijing belum ada informasi terjangkitnya atau terkenanya WNI dari wabah yang sedang terjadi di Cina tersebut," imbuh Retno.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Fakta-fakta Kondisi Warga Indonesia di Wuhan, Tak Bisa Keluar Rumah hingga Harus Tahan Lapar

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMU DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved