Berita Nasional

Sosok Taipan Prajogo Pangestu Jadi Orang Dibalik Pertemuan Ahok dan Sandiaga Uno Dalam Satu Tempat

Sosok Taipan Prajogo Pangestu Jadi Orang Dibalik Pertemuan Ahok dan Sandiaga Uno Dalam Satu Tempat

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram Hotman Paris Official
Hotman Paris dan Prajogo Pangestu 

Dilansir dari tayangan Mata Najwa 4 Desember 2019, Sandiaga Uno mengaku memberi kesempatan Ahok selama 6 bulan untuk melihat kinerjanya di Pertamina. 

Kini keduanya diketahui telah 'bersatu'. 

VIDEO : Detik-detik Pasien Virus Corona Menggigil hingga Kejang-kejang Dibalut Selimut Tebal

Joko Widodo Perpanjang Masa Pensiun TNI, di Sini Tamtama dan Bintara TNI Akan Berdinas. .

Pasca Kabar Staf Guru di KGS Diduga Terserang Virus Corona, Aktivitas KBM Tetap Normal

Detik-detik Video King Kobra Bunuh Pawangnya dengan Gigitan Biasa, Pria di Video Sempat Tertawa

Ahok dan Sandiaga Uno terlihat berada di satu tempat saat perayaan Imlek di tahun 2020. 

Ini terlihat dari akun Instagram pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. 

Hotman memvideokan saat dirinya bersama Sandiaga Uno dan Ahok di tempat tersebut. 

Mereka ketika itu sedang berada di rumah miliuner Prajogo Pangestu. 

Tidak hanya Ahok, Sandiaga dan Hotman, beberapa tokoh lain juga terlihat di rumah Prajogo Pangestu.

Satu di antaranya adalah Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. 

Lalu siapakah sosok Prajogo Pangestu yang mampu menyatukan Ahok dan Sandiaga dan mampu mengumpulkan para tokoh di rumahnya?

Miliki Perusahaan Petrokimia Terbesar

Prajogo Pangestu adalah seorang pengusaha sukses di Indonesia. 

Perusahaannya adalah Barito PT Barito Pacific. Barito grup bergerak di bidang petrokimia, minyak sawit mentah, perkayuan hingga properti. 

Perusahaannya terus berkembang hingga mengakuisisi perusahaan Chandra Asri dan PT Tri Polyta Indonesia. 

Kini Chandra Asri menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia.

Dilansir dari Kontan.co.id, Chandra Asri bekerja sama dengan Mubadala Investment Company, dan OMV Aktiengesellschaft menggarap proyek pembangunan pabrik petrokimia senilai US$ 2,5 miliar atau mencapai Rp 35 triliun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved