EMPAT Penjahat Kakap Berhasil Kabur dari 'Pulau Kematian' Nusakambangan, Nasibnya Berakhir Tragis
TRIBUNJAMBI.COM - Johny Indo yang dikenal sebagai aktor senior Indonesia, dikabarkan berpulang ke rahmatullah
Setelah menjebol plafon dan merusak genteng, keduanya turun menuju pos utama yang tidak dijaga.
• BPK Minta OPD Kooperatif, Laporan Keuangan Pemprov Jambi Tahun Anggaran 2019 Mulai Diaudit
Keduanya melakukan aksi turun dari tembok tinggi itu menggunakan tali yang dijalin dari sarung.
Keduanya berhasil diringkus kembali pada tanggal 12 Juli 2017 dan ditemukan di sekitar hutan bakau di Nusakambangan.
4. Kadarmono alias Darmo bin Sukandar

Ini juga merupakan napi yang berhasil kabur saat menjalankan tugas di masa asimilasinya pada 19 Juni 2017.
Kadarmono dihukum selama 14 tahun penjara karena kasus perampokan.
Saat kabur, Kadarmono yang dalam masa asimilasi sedang menjalankan tugasnya menggembala ternak (sapi).
• Info Lowongan Kerja 4 BUMN, Butuh SDM Baru Mulai SMA dan SMK, Gaji di Atas UMK, Daftar di Link Ini
Sapi ditemukan di tengah hutan, namun Kadarmono hilang.
Sebelumnya, Kadarmono sempat membeli 30 bungkus roti di warung sekitar lapas, itu diduga menjadi konsumsinya selama kabur.
Kadarmono juga diyakini punya kekuatan ilmu sakti yang disebut ilmu kanuragan sehingga dia sulit diringkus.
Tak hanya itu, Kadarmono juga telah hafal kondisi pulau karena dua tahun menggembala hewan ternak.
Kadarmono pernah hampir diringkus petugas di kawasan Nusakambangan, namun dia membawa senjata tajam berupa golok dan melukai perut petugas.
• VIDEO : Warga Negara Indonesia Belum Bisa Dievakuasi, Presiden Jokowi Minta Kirim Logistik ke Wuhan
• Bobol Toko, Pencuri di Jambi Bawa Kabur Ratusan Handphone dan Uang Puluhan Juta dalam Brangkas Ludes
• Tanjung Nangko Dianggap Lokasi Strategis, Koperindag Tinjau Lokasi Pembangunan Pasar di Kasang Pudak
Dia berhasil kabur lagi dan belum ditemukan sampai saat ini.
Kadarmono punya fisik yang kuat dan pintar memanjat pohon maupun tebing, dia diduga masih bertahan hidup di pulau Nusakambangan karena tidak pernah ditemukan menyeberang ke Cilacap. (Aulia)