Waspada Virus Corona! Ratusan Turis China Datangi Batam, Bandara Disemprot Disinfektan 60 Menit
Otoritas Bandara Hang Nadim Batam lakukan pemeriksaan khusus lantaran kedatangan ratusan pelancong asal Shenzen, China. Sebelumnya, mereka memasuki k
TRIBUNJAMBI.COM- Otoritas Bandara Hang Nadim Batam lakukan pemeriksaan khusus lantaran kedatangan ratusan pelancong asal Shenzen, China.
Sebelumnya, mereka memasuki kota Batam menggunakan maskapai pesawat Batik Air.
Kedatangan wisatawan tersebut, mendapat perhatian khusus terkait merebaknya wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China.
• Jambi Termasuk 19 Daerah Rawan Terpapar Infeksi Virus Corona, Kemenkes Siapkan Ribuan Masker
• Waspada, Ada Pasien Terduga Corona di RSUD Mattaher Jambi, Ini 7 Langkah Terhindar dari Infeksi
• Dimulai Besok, Ini Trik Mudah Mengerjakan Soal Tes SKD CPNS 2020
Pihak bandara bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), untuk memeriksa seluruh wisatawan ini.
Sejumlah pengecekan khusus dilakukan sebelum meninggalkan bandara.
"Tadi pagi mereka tiba menggunakan Batik Air. Ada lima bis yang mengangkut mereka."
"Para turis itu juga menggunakan masker sejak mendarat," jelas sumber Tribun di Bandara.

• Dinkes Batanghari Sebut Virus Corona Belum Terpantau di Batanghari, Masyarakat Harus Tetap Waspada
• Virus Corona Wuhan: 7 Tips Terhindar dari Infeksi, Tak Perlu Khawatir Meski Sampai Seruangan
• Mengenal Kanker Payudara pada Pria, Jarang Namun Perlu Diwaspadai!
Dilansir Tribun Batam, mereka dicek menggunakan thermal scanner.
Selain itu, petugas yang melakukan pemindaian menggunakan atribut masker dan sarung tangan.
"Cek dengan thermal scanner. Dan petugas tadi standby dengan menggunakan masker dan sarung tangan," ungkap seorang sumber.
Kepala Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan KKP Kelas 1 Batam, Dian Sapta Rahayu mengatakan, setelah turis meninggalkan ruang tunggu, KKP kemudian menyemprotkan disinfektan.
"Seperti saat menerima turis dari Shenzen, setelah penumpang meninggalkan ruang tunggu, kita lakukan disinfektan di sana selama 60 menit," ujar Dian dikutip dari Tribun Batam.
Disinfektan ini dapat mematikan virus yang bertebaran di udara.
Bukan hanya untuk kasus 2019-nCoV atau virus corona, namun juga penyakit lainnya.
Selain areal bandara, pesawat yang mengangkut mereka juga disemprot disinfeksi.