1 Orang Dirawat Diduga Kena Virus Corona
Waspada, Ada Pasien Terduga Corona di RSUD Mattaher Jambi, Ini 7 Langkah Terhindar dari Infeksi
Terdapat pasien terduga terjangkit virus Corona di RSUD Raden Mattaher Jambi. Satu pasien tersebut kini tengah dirawat di ruang isolasi khusus
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Waspada, Ada Pasien Terduga Corona di RSUD Mattaher Jambi, Ini 7 Langkah Terhindar dari Infeksi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Terdapat pasien terduga terjangkit virus Corona di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Satu pasien tersebut kini tengah dirawat di ruang isolasi khusus di RSUD Raden Mattaher jambi.
Pasien terduga terinfeksi virus Corona Wuhan itu masuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabtu (25/1/2020) malam kemarin.
Pantauan Tribunjambi.com, ruang pasien RSUD Raden Mattaher Jambi yang diduga terjangkit virus Corona, dibatasi dari jangkauan pengunjung, Minggu (26/1/2020).
Pasien dirawat di lantai satu gedung rawat di kamar paling ujung Kelas II RSUD Raden Mattaher Jambi.
Di lokasi, tampak kamar perawatan pasien Corona diberi pembatas berupa kain putih, yang diberi tulisan "Dilarang lewat selain petugas, Isolasi Virus Corona".
• Fakta Terbaru: 13 Negara Ini Positif Terinfeksi Virus Corona, di China Ada Lebih 2.000 Kasus
• Dinkes Batanghari Sebut Virus Corona Belum Terpantau di Batanghari, Masyarakat Harus Tetap Waspada
• Mengenal Kanker Payudara pada Pria, Jarang Namun Perlu Diwaspadai!
Pembatas itu kurang lebih berjarak 10 meter dari kamar pasien.
Selain itu, tampak para petugas RSUD yang bertugas di dekat kamar tersebut menggunakan masker.
Para keluarga pasien lain pun tampak sebagian telah menggunakan masker, tak sedikit juga yang belum menggunakan.
Dirujuk dari RS Siloam Jambi
Pasien yang diduga terkena penyakit Wuhan Pneumonia (Virus Corona) dirujuk dari rumah sakit Siloam ke RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabtu (25/1/2020) malam.
Informasi yang didapat, pasien baru pulang dari China dan mengeluh batuk pilek, pasian ini diketahui dari Wuhan.
Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Dewi Lestari mengatakan belum dapat dipastikan karena perlu pemeriksaan lebih lanjut.
Saat ini pihaknya juga telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien terkena penyakit Wuhan Pneumonia.