Update Terbaru: Virus Corona Pneumonia Wuhan Telah Menginfeksi Lebih Dari 2.000 Orang di 13 Negara.
Update terbaru tentang virus corona jenis baru alias pneumonia Wuhan (2019-nCoV) telah menginfeksi lebih dari 2.000 orang di 13 negara. Meski sekuens
Para peneliti mengevaluasi kemampuan S-protein pada 2019-nCoV berinteraksi dengan reseptor sel manusia.
Hasilnya, meski ada peningkatan S-protein, tapi di 2019-nCoV tidak menunjukkan lonjakan sebanyak SARS-CoV.
Namun para peneliti mencatat, S-protein pada 2019-nCoV mendukung interaksi yang kuat dengan reseptor sel manusia yang menimbulkan risiko kesehatan signifikan, termasuk penularan penyakit.
Otoritas kesehatan China mengumumkan, pada Sabtu (25/1/2020) terdapat lebih dari 2.000 kasus pneumonia Wuhan di China dan belasan negara lain.
Berikut daftarnya seperti dilansir CNet:
- China: 1.985 kasus terinfeksi 2019-nCoV
- Thailand: 7 terinfeksi 2019-nCoV
- Australia: 4 terinfeksi 2019-nCoV
- Malaysia: 3 terinfeksi 2019-nCoV
- Singapura: 3 terinfeksi 2019-nCoV
- Perancis: 3 terinfeksi 2019-nCoV
- Vietnam: 2 terinfeksi 2019-nCoV
- Jepang: 3 terinfeksi 2019-nCoV
- Korea Selatan: terinfeksi 2019-nCoV
- AS: 2 terinfeksi 2019-nCoV
- Nepal: 1 terinfeksi 2019-nCoV
- Kanada: 1 orang diduga terinfeksi 2019-nCoV
- Taiwan: 1 orang terinfeksi 2019-nCoV
Sementara itu, pasien berinisial R (35) yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dinyatakan tidak terjangkit virus Corona.
Hal itu disampaikan Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso dr Diany Kusmowardhani.
"Pasien tersebut bukan suspect nCoV. Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan negative virus Corona," kata Diany saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2020).
Namun, tidak disebutkan kondisi terakhir dari pasien yang dirawat di ruang isolasi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Ungkap Bagaimana Virus Corona Wuhan Menginfeksi Manusia"