Wabah Virus Corona

UPDATE: 7 Fakta-fakta Wabah Corona, Dokter Tewas Usai Rawat Pasien, 1.400 Terinfeksi

Perkembangan terbaru infeksi virus Corona di seluruh dunia, saat ini sekitar 1.400 orang sudah terinfeksi.

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
ist
UPDATE: 7 Fakta-fakta Infeksi Virus Corona, 1.400 Orang Terinfeksi, AS Gelar Evakuasi 

Saat itu di Wuhan, pusat penyebaran virus korona yang mematikan, ancamannya telah melanda Tiongkok dan dikabarkan telah menginfeksi 21 orang lain di negara lainnya. 

Rekaman tersebut menjadi viral di media sosial Cina minggu ini, apalagi terlihat pemerintah setempat mulai kehilangan kendali.

Dalam salah satu klip paling memilukan, diposting oleh kartunis Cina-Australia, Badiucao, tetapi yang tidak dapat diverifikasi secara independen dan dilaporkan dihapus dari situs media sosial Weibo, orang sakit terlihat duduk di antara tetesan dan tangki oksigen di sebelah tiga mayat. ditutupi dengan kain putih.

Rekaman mentah lebih lanjut menunjukkan tenda darurat di tempat parkir rumah sakit.

Sementara itu pemerintah setempat berjanji pada hari Jumat untuk membangun fasilitas 1.000 tempat tidur baru dalam waktu sepuluh hari untuk mengobati dampak virus baru yang serupa dengan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS).

Pemerintah China sudah berminggu-minggu menunda menyatakan keadaan darurat kesehatan.

Virus itu muncul pertama kali dari pasar makanan laut Wuhan.

Dan baru minggu ini pemerintah China bereaksi dengan melakukan karantina kejam, tak hanya di 11 kota, tapi juga pembatasan perjalanan di 17 kota lainnya di Provinsi Hubei dan sekitarnya.

Akibatnya sekitar 56 juta orang terisolasi.

Karantina yang cepat dan luas menimbulkan pertanyaan kenapa tindakan ekstrim seperti itu diperlukan.

Ada kekhawatiran terdampak pada hak asasi manusia dan kebebasan sipil.

Sementara itu pemerintah China masih menyensor pemberitaan di internet, menyebabkan banyak warga yang terjebak ketakutan.

“Setelah menghabiskan beberapa hari di #Hubei, saya merasa sedih untuk penduduk setempat termasuk ibu & ayah saya, karena banyak dari mereka tidak menyadari bahwa #WuhanCoronavirus adalah krisis kesehatan masyarakat yang begitu besar hingga 22-23 Januari. Ini tidak normal, karena wabah pertama adalah pertengahan Desember, ” begitu bunyi tweet Qingqing Chen, seorang reporter lokal, di samping foto-foto rak toko yang tandus.

Sementara itu Global Times mengungkapkan bahwa sumber daya vital, termasuk alat uji dan alat pelindung seperti masker, topi kacamata dan pakaian sangat dibutuhkan, melaporkan bahwa 40 dokter militer telah dikirim untuk membantu dokter-dokter sipil yang sedang lesu.

SUMBER: TELEGRAPH

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved