Sudah Dipasang, Program City Gas di Pakuan Baru Belum Berfungsi, Komisi II Segera Panggil Pertamina

Sudah Dipasang, Program City Gas di Pakuan Baru Belum Berfungsi, Komisi II Segera Panggil Pertamina

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Warga RT 8 Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, mempertanyakan program city gas yang digagas oleh pemerintah pusat melalui kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Program yang dinilai memiliki tujuan yang baik dan mengantisipasi adanya kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang kerap sulit ditemui, hingga kini belum berfungsi.

Farmansyah, Warga RT 8 Kelurahan Pakuan Baru bercerita, program tersebut sudah dimulai sejak setahun lalu dari mulai sosialisasi hingga pemasangan peralatan.

Namun sampai saat ini kurang lebih satu tahun program tersebut belum juga berjalan.

• 3 Keluharan di Kota Jambi Terima 2.000 Sambungan City Gas

• Tambah Jaringan City Gas, Walikota Jambi Sy Fasha Teken MOU dengan Kementerian ESDM

"Bahkan ada juga punya warga itu yang alatnya sudah rusak, ada yang dilepas belum juga gas nya mengalir," katanya.

Menurut Farmansyah, warga mendukung program tersebut, namun pemerintah sepertinya tidak serius dalam merealisasikan program itu.

"Kita ketahui gas 3 Kg ini sering langka. Maka harapan kami sebenarnya lewat program ini. Tapi, sampai sekarang belum ada kejelasan. Kalau dilihat sarana prasarananya sudah siap di lokasi kami ini," katanya.

• Sunda Empire Ancam Negara-negara yang Tak Daftar Ulang Bulan Agustus Ini, Indonesia Termasuk

• Pakai Masker N95 Agar Tidak Tertular Virus Corona, Petugas Medis di Jambi Juga Memakainya

Farmasnyah berharap program tersebut cepat terealisasi. Sehingga masyarakat tak khawatir lagi dengan adanya kelangkaan gas 3 Kg.

Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi II DPRD Kota Jambi, Sutiono mengatakan, pihaknya akan segera melakukan hearing bersama dengan Pertamina, selaku regulator.

Sebab menurutnya pemerintah Kota Jambi tidak memiliki kewenangan untuk mengatur proyek tersebut.

Hal itu karena itu merupakan program dari pemerintah pusat melalui kementerian ESDM.

"Secepatnya kita akan panggil Pertamina untuk koordinasi masalah itu, kita akan pertanyakan," kata Sutiono Minggu (26/1/2020).

Pihaknya juga akan mempertanyakan pemetaan dan pemerataan pangkalan gas elpiji 3 Kg.

Sebab ada beberapa daerah di Kota Jambi yang saat ini sudah teraliri jaringan city gas, sehingga pangkalan pangkalan yang ada di lokasi tersebut harus segera dipindahkan ke daerah lain yang belum memiliki pangkalan.