Macet di Jalinsum Bungo Sumbar

Sempat Macet 3 Km, Kini Jalinsum Bungo-Sumbar Km 51 di Jujuhan Mulai Lancar

Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum Bungo-Sumbar (Sumatera Barat) di KM 51, sudah mulai lancar, Minggu (17/8/2025) sekira pukul 13.00 WIB.

Penulis: Sopianto | Editor: asto s
Tribun Jambi/Asto s
ARUS LALU LINTAS alan Lintas Sumatera atau Jalinsum Bungo-Sumbar (Sumatera Barat) di KM 51, sudah mulai lancar, Minggu (17/8/2025) sekira pukul 13.00 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM,BUNGO - Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum Bungo-Sumbar (Sumatera Barat) di KM 51, sudah mulai lancar, Minggu (17/8/2025) sekira pukul 13.00 WIB.
'
Sebelumnya, jalan lintas yang menghubungkan dua provinsi, Jambi dan Sumatera Barat, itu mengalami kemacetan, tepatnya di wilayah Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.

Jalinsum tersebut merupakan jalan utama dari Bungo ke Sumbar, dan sebaliknya. 

Dari Kota Jambi, titik kemacetan sekira 290 kilometer atau 6,5 jam perjalanan menggunakan mobil.

Kemacetan terjadi hingga sekira 3 kilometer, kendaraan harus merayap pelan dengan sistem buka tutup,  melalui sisa ruas jalan.

Sebagai informasi, kemacetan terjadi sejak Kamis, (14/8/2025) imbas penimbunan tanah di tebing yang akan dicor.

Antrean kemacetan baru terurai dan mulai lancar setelah tiga hari pada siang ini.

Kepala Desa Desa Sirih Sekapur,  Antoni Nuzerman, mengatakan Sabtu kemarin Jalan Lintas Sumatera Bungo-Sumbar sempat macet panjang.

Pemuda desa setempat kemudian berinisiatif untuk mengatur lalu lintas hingga akhirnya kemacetan terurai..

"Yo, sempat macet, kini sudah lancar," katanya siang ini.

Akibat Longsor

Titik Jalan Lintas Sumatera yang diperbaiki itu lokasinya di Dusun Tukum 1, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, longsor dua tahun yang lalu.

Setelah cukup lama, tebing baru diperbaiki saat ini.

Warga setempat, Azhar, berharap kepada pemborong untuk secepatnya menyelesaikan pekerjaan.

Jika tak cepat diselesaikan, dikhawatirkan bisa menghambat para pengendara yang lewat baik dari arah Jambi maupun Sumbar.

"Jalan ini kan kecil jadi kalau lewat harus gantian. Kita khawatir jika ada pengendara yang mau lewat buru-buru," ungkapnya.

Sejauh ini, kata Azhar, jalan masih bisa diatasi dengan cara pengaturan swadaya dari pemuda setempat. (tribun jambi/sopianto)

Baca juga: Pengecoran Tebing Jalinsum Km 51 Bungo-Sumbar Selesai Septemberp-Oktober

Baca juga: Ucapan Calon Suami Bikin Sakit Hati, Wanita Hamil Rela Ini Batalkan Pernikahannya 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved