Berita Jambi
Rapat dengan BPJS Kesehatan, DPRD Kota Jambi Pertanyakan Kendala Rumah Sakit yang Belum Bekerjasama
Rapat dengan BPJS Kesehatan, DPRD Kota Jambi Pertanyakan Kendala Rumah Sakit yang Belum Bekerjasama
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Rapat dengan BPJS Kesehatan, DPRD Kota Jambi Pertanyakan Kendala Rumah Sakit yang Belum Bekerjasama
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Komisi IV DPRD Kota Jambi, menggelar rapat dengar pendapat bersama dengan Bandan Penyelenggara Jaminana Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Jambi, Rabu (22/1/2020).
Dalam rapat itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Jasrul mempertanyakan jumlah rumah sakit yang saat ini bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Kami juga tanyakan progres tiga rumah sakit yang dulu pernah bekerjasama tapi diputus. Sekarang apa kendalanya kok belum juga. Padahal masyarakat di sini sudah banyak yang memiliki dan menjadi anggota BPJS Kesehatan," katanya.
Menurut Jasrul, untuk di Kota Jambi, ada sebanyak 10 rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
• Isu Tunggakan, Benarkah BPJS Kesehatan Alokasikan Anggaran hingga Rp 4,1 M untuk Insentif Direksi?
• Bayi yang Baru Lahir Harus Tanggung Hutang BPJS Kesehatan, Begini Penjelasannya!
Sisanya memang belum bekerjasama karena beberapa factor. Diantaranya adalah kelengkapan administrasi, serta kesesuaian dengan standar pelayanan.
“Ini akan ditinjau kembali karena menurut WHO itu standar atau rasio perbandingan jumlah penduduk dan jumlah kamar pasien itu 1 berbanding 1.000,” katanya.
Dia mengatakan bahwa, saat ini BPJS Kesehatan memprioritaskan rumah sakit milik pemerintah untuk bekerjasama.
“Ini berkaitan dengan program JKN juga, makanya memang diupayakan yang milik pemerintah terlebih dahulu,” katanya.

Jasrul mengatakan, selain membahas masalah tersebut, pihaknya juga mengatakan banyak membahas perihal keluhan-keluhan masyarakat perihal pelayanan kesehatan.
“Harapan kita pelayanan BPJS Kesehatan ini, prosedurnya dan segala macamnya itu diketahui masyarakat. Jadi, standar pelayanan di rumah sakit itu diketahui,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV Maria Maghdalena juga mempertanyakan masih ada beberapa rumah sakit terutama rumah swasta yang belum juga bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Saya ambil contoh seperti Rumah Sakit yang berada dekat dengan kantor walikota. Itu juga belum, padahal wilayah sekitar sini juga banyak warga kurang mampu," katanya.
Sementara itu, Kepala BJPS Kesehatan Cabang Jambi, Rizki Lestari mengatakan bahwa untuk cabang Jambi, yang meliputi lima daerah yaitu Kota Jambi, Batanghari, Muarojambi, Tanjung Jabung Timur, dan Tanjung Jabung Barat. Total ada 17 rumah sakit yang bekerjasama.
Dari total tersebut, 10 diantaranya berada di Kota Jambi, yaitu RSUD Raden Mattaher, Bratanata, Bhayangkara, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi, Siloam, RSI Arafah, RS Annisa, Baiturrahim Theresia, dan RSUD Abdul Manap, Kota Jambi.