Berita Merangin
Tidak digarap dengan Maksimal, Pemerintah Kehilangan Jutaan Rupiah PAD dari Sarang Walet
Tidak digarap dengan Maksimal, Pemerintah Kehilangan Jutaan Rupiah PAD dari Sarang Walet
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Tidak digarap dengan Maksimal, Pemerintah Kehilangan Jutaan Rupiah PAD dari Sarang Walet
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Bangunan gedung sarang walet di Kabupaten Merangin, sudah menjamur. Meski mulai menjamur, namun hanya sedikit yang baru terdata.
Minimnya pengusaha yang melaporkan kegiatan usaha ini membuat Pemerintah Kabupaten Merangin, tidak mendapatkan hasil pajak yang maksimal.
Setidaknya lebih dari Rp10 juta pajak dari walet lepas. Hal ini bisa dibuktikan dengan data yang masuk saat ini.
Data yang diterima dari Badan Pengelolaan Pendapat dan Restribusi Daerah (BPPRD) Merangin, pada 2019 lalu pengusahaan walet yang baru menyetorkan pajak baru 19 wajib pajak (WP).
• Sering Nekat, Tiga Pencuri Sarang Walet di Kota Jambi Konsumsi Sabu Sebelum Beraksi
• Komisi I DPRD Merangin Hearing Tertutup dengan BKPSDM, Sukadi Bilang Ingin Mencari Kesepakatan
• UPDATE - Pelajar Bunuh Begal Dituntut 1 Tahun Pembinaan,Fakta Baru Terkait ZA Telah Menikah
Dari 19 itu, Pemkab Merangin berhasil mendapatkan penghasilan dari pajaknya lebih dari Rp4 jutaan.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapat dan Restribusi Daerah (BPPRD) Merangin Tandry menyebut, jika pajak dari sarang walet memang berpotensi untuk meningkatnya PAD.
Menurutnya, dari data yang ada, memang pendapatan daerah dari pajak sarang walet berpotensi besar. Sebab pada 2019 lalu, pihaknya mendapatkan hasil lebih dari Rp4 juta, sementara targetnya hanya Rp3 jutaan.
"2020 target bertambah menjadi Rp 4 jutaan," kata Tandry.
Untuk meningkatkan PAD dari pajak sarang walet ini, pihaknya akan membentuk tim Satgas husus untuk mengoptimalisasikan PAD dari pengusaha Walet, dan akan bekerja sama dengan pihak Camat, Lurah, Kades dan Rt untuk melakukan pendataan pengusaha Walet.
"Kalau dikelola dengan baik, maka PAD kita bisa bertembah maka nantinya akan dikelola dengan baik," Jelas Tandry lagi.
Tidak digarap dengan Maksimal, Pemerintah Kehilangan Jutaan Rupiah PAD dari Sarang Walet (Tribunjambi.com/Muzakkir)