Berita Nasional
Kecerugiaan Siwi Sidi Ada Keterlibatan Orang Dalam Garuda Indonesia Tebar Fitnah di Akun @Digeeembok
Kecerugiaan Siwi Sidi Ada Keterlibatan Orang Dalam Garuda Indonesia Tebar Fitnah di Akun @Digeeembok
Kecerugiaan Siwi Sidi Ada Keterlibatan Orang Dalam Garuda Indonesia Tebar Fitnah di Akun @Digeeembok
TRIBUNJAMBI.COM - Mendapat serangan isu sebagai gundik direksi Garuda Indonesia, membuat Pramugari Siwi Sidi Purwanti merasa dirugikan.
Siwi Sidi yang terjerat tudingan sebagai gundik direksi Garuda Indonesia mencurigai ada orang dekatnya yang punya andil dalam penyebaran fitnah terhadap dirinya melalui akun Twitter @digeeembok.
Pengacara Vidi G Syarief yang membela Siwi Sidi mengungkapkan, pihaknya punya dasar kuat jika ada orang dalam dari Garuda Indonesia yang terlibat bahkan kemungkinan jadi tokoh di belakang layar yang sengaja ingin merusak nama baik Siwi Sidi.
"Karena kalau melihat postingannya kan keliatannya orangnya tahu jadwal. Kemudian tahu instagramnya klien kami, padahal akun dia kan terbatas ya, diprivate.
• Mengenal Ular Cabe Kecil Mematikan, Panji Petualang : Bisanya 6 Kali Lipat Ular Kobra
• Prakiraan Cuaca Besok, Rabu (22/1/2020) Menurut BMKG di 33 Kota, Mulai Hujan Lokal hingga Berawan
• 67 Orang Mendaftar Menjadi PPK di KPU Muarojambi, Butuh 10 Pendaftar di Setiap Kecamatan
• Paman yang Tega Cabuli Keponakannya di Bungo, Jambi, Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi
Terkait pemilik akun @digeeembok, Vidi mengungkapkan, diduga orang di belakangnya hanya ingin mengambil keuntungan dari penyebaran berita itu.
"Kalau kalian ingat ada @Lambeturah, nah ini ada @digeeembok. Dia mau mengambil keuntungan finansial dari memfitnah dan membully orang baik secara elektronik maupun lainnya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Siwi Sidi dimintai keterangan sebagai saksi pelapor hari Senin (20/01/2020) di Mapolda Metro Jaya.
Selama enam jam ia diberikan 42 pertanyaan oleh penyidik terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeeembok.
Pengacara Vidi G Syarief mengungkapkan, dalam kesempatan itu Siwi sekaligus mengklarifikasi bahwa tuduhan yang dilayangkan kepadanya tidaklah benar.
"Bahwa postingan itu telah merugikan klien kami dan tidak ada dasar atau bukti. Itu menjurus kepada fitnah," ujar Vidi.
Nantinya, akan ada sekitar delapan saksi yang turut diperika terkait proses penyidikan kasus itu.
Namun, Vidi belum mau membeberkan siapa saja saksi yang akan dipanggil.
"Kami ajukan bukti dan beberapa saksi untuk penyidik agar bisa mendalami.
• Disindir Ridwan Kamil dengan Sebut Orang Stres, Petinggi Sunda Empire: Jangan Begitu, Memalukan
• DPRD Kota Jambi Tanggapi Maraknya Kasus DBD, Farid : Kurangnya Kesadaran Masyarakat Jaga Kebersihan
• Pangkalan Diminta Tidak Layani Pengecer Gas Elpiji Subsidi, Syafriwan : Pengecer Cari Bisnis Lainlah
Soal siapa saksinya kami tidak bisa sampaikan karena sudah ranahnya penyidik. Soal delapan saksi kami belum tahu pasti siapa saja," jelasnya.
Sementara itu, Siwi membenarkan bahwa akan ada rekan kerjanya yang akan turut diperiksa sebagai saksi.
"Iya ada rekan kerja saya nanti," singkatnya.