Berita Bungo
Paman yang Tega Cabuli Keponakannya di Bungo, Jambi, Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi
Paman yang Tega Cabuli Keponakannya di Bungo, Jambi, Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
Paman yang Tega Cabuli Keponakannya di Bungo, Jambi, Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Seorang paman bejat di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, tega mengintimi keponakannya sendiri.
Pelaku H (42) tega mengintimi Melati yang masih berusia tujuh tahun.
Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji melalui Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Hendra Wijaya Manurung menjelaskan, tersangka menyerahkan diri Senin (20/1/2020) malam.
"Tersangka menyerahkan diri. Dia mengakui perbuatannya," kata Kasat Reskrim, dalam keterangan persnya, Selasa (21/1/2020).
AKP Hendra menjelaskan, tersangka sudah dua kali mencabuli korban yang masih anak-anak tersebut. Dari pengakuan tersangka kata Hendra, perbuatan bejatnya pertama kali dilakukannya pada Desember 2019 lalu, dan berlanjut pada awal Januari.
• Entah Apa yang Merasuki Kakek Pelaku Pencabulan di Sarolangun, 9 Kali Lakukan dengan Modus Ini
• Cabuli Bocah di Bawah Umur, Kakek di Sarolangun Minum Racun Tikus Saat Dibekuk Polisi
Masih dari keterangan Kasat, tindakan tidak pantas itu akhirnya ketahuan ketika korban bermain bersama anak pelaku, yang melihat korban tidak seperti biasanya. Istri tersangka lalu menyampaikan itu pada ibu korban.
Ayah korban yang merasa curiga, langsung melaporkan tindakan tersebut ke pihak Kepolisian Sektor Tanah Sepenggal Lintas pada 3 Januari 2020 lalu.
Tersangka Mengaku Nafsu
H (42) tersangka kasus dugaan asusila itu mengaku nafsu tidak bisa tertahan melihat keponakannya itu.
Perbuatan keji itu pertama kali dilakukannya ketika korban tertidur di rumah mertuanya yang juga nenek korban.
Saat ditanyai kondisinya ketika melakukan tindakan tidak senonoh itu, tersangka mengaku tidak dalam keadaan mabuk.
"Tidak (dalam keadaan mabuk). Dalam keadaan normal," akunya.
Pria yang memiliki lima anak ini mengaku menyesali perbuatannya. Itu pula yang, kata dia, membuatnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Dia juga mengakubsiap menerima konsekuensi hukuman yang ada.
"Terutama sekali aku minta ampun, minta maaf atas kesalahanku. Apo yang jadi hukuman kito, kito terimo," ungkapnya.