Berita Viral

Sambil Menangis, Ningsih Tinampi Meminta Maaf, Klarifikasinya Soal Bisa Panggil Malaikat dan Nabi

Sambil Menangis, Ningsih Tinampi Meminta Maaf, Klarifikasinya Soal Bisa Panggil Malaikat dan Nabi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews
Ningsih Tinampi menyampaikan permintaan maafnya 

Ningsih Tinampi lantas mengaku bahwa yang datang saat itu adalah malaikat.

"Yang datang adalah para malaikat. Saya tidak bohong, saya juga tidak mengada-ada. Saya tidak punya namanya khadam. Saya tidak punya namanya jin. Saya berani seluruh Indonesia yang punya Indera datang ke sini," ucap Ningsih Tinampi.

Ningsih Tinampi, paranormal terkenal asal Jawa Timur (kolase youtube Ningsih Tinampi)

Usai membahas soal malaikat, Ningsih Tinampi kembali dikejutkan dengan pengakuan seorang wanita yang berdiri di belakangnya.

Wanita tersebut berteriak menyebut bahwa ada rasulullah yang datang di samping Ningsih Tinampi.

"Sampingnya Bu Ning ada Rasulullah," teriak seorang wanita.

"Itu juga ada," ungkap Ningsih Tinampi.

"Banyak malaikat di sini," kata wanita tersebut.

Mendengar percakapan tersebut, wanita yang tadi terbaring itu pun tampak kembali menangis.

Ingin menenangkan, Ningsih Tinampi mengurai pengakuan mengejutkan.

Bahwa saat itu ia memang sedang mengundang kehadiran para malaikat dan para nabi.

"Ini para malaikat yang Aku undang. Biar semuanya tahu. Yang saya undang sekarang adalah para Nabi," ucap Ningsih Tinampi.

Ini Over Acting

Sebelum mengomentari permintaan maaf Ningsih Tinampi, Ustaz Cholil Nafis mengatakan pernyataan kontroversial wanita asal Jawa Timur itu memiliki indikasi ke arah penyesatan agama.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Cholil Nafis saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia, pada Senin (20/1/2020).

"Indikasinya ada," ucap Ustaz Cholil Nafis dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One.

"Pertama dalam tayangan mengobati itu memanggil nabi, memanggil malaikat,"

"Itu indikasi yang perlu diteliti," imbuhnya.

Ustaz Cholil Nafis menjelaskan para ulama sudah sepakat bahwa tak ada satupun manusia yang mampu melihat nabi.

"Karena sudah disepakati para ulama nabi tidak bisa lihat secara langsung," tegas Ustaz Cholil Nafis.

Ustaz Cholil Nafis kemudian mengatakan di video permintaan maaf itu, Ningsih Tinampi tengah kebingungan.

Hal tersebut tercermin dari pernyataan Ningsih Tinampi yang mengaku diberikan tugas oleh Tuhan.

Ustaz Cholil Nafis menegaskan tugas untuk saling mengingatkan bukan hanya diberikan Tuhan kepada Ningsih Tinampi, namun ke semua manusia di dunia.

"Kedua dalam permintaan maaf itu ada kebingungan, mengapa seakan-akan dirinya mendapatkan tugas dari Allah," ucap Ustaz Cholil Nafis.

"Kita semua dapat tugas untuk mengingatkan itu (kembali ke jalan yang benar re)," imbuhnya.

Menurut Ustaz Cholil Nafis, Ningsih Tinampi seperti tengah dipermainkan oleh jin.

"Dengan pola begitu, itu sedang dipermainkan oleh jin," ucap Ustaz Cholil Nafis.

"Maka hal-hal yang hadir membuat dia bingung, karena dia melihat dunia lain,"

"Yang kadang bagi orang yang tidak kuat dia akan menjadi bingung,"

"Ningsih ini bingung,"

"Saat mengobati dia PD selesai mengobati dia bingung," imbuhnya.

Ustaz Cholil Nafis lantas membeberkan kekhawatiran atau ketakutannya terkait pernyataan Ningsih Tinampi tersebut.

Ia mengatakan jangan sampai Ningsih Tinampi yang merasa diberikan tugas langsung oleh Tuhan, menjadi mengkultuskan dirinya sendiri.

"Dia diberikan gambaran Indonesia akan hancur, kamu segera haji, padahal ini ketakutan kita semua, dan itu bukan tugas dia seorang tapi seluruh muslim," kata Ustaz Cholil Nafis.

"Jangan sampai merasa mandat sendiri, hingga nanti mengkultuskan diri bisa juga mengaku hal-hal yang tidak mungkin,"

"Ini over acting," imbuhnya.(*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Klarifikasi Ningsih Tinampi Bisa Panggil Malaikat & Nabi, Mau Undang Polisi dan MUI: Ini Over Acting

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved