Berita Viral

Sambil Menangis, Ningsih Tinampi Meminta Maaf, Klarifikasinya Soal Bisa Panggil Malaikat dan Nabi

Sambil Menangis, Ningsih Tinampi Meminta Maaf, Klarifikasinya Soal Bisa Panggil Malaikat dan Nabi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews
Ningsih Tinampi menyampaikan permintaan maafnya 

Sambil Menangis, Ningsih Tinampi Meminta Maaf, Klarifikasinya Soal Bisa Panggil Malaikat dan Nabi

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah menjadi viral dan disorot banyak media.

Ahli supernatural yang miliki pengobatan alternatif, Ningsih Tinampi akhirnya meminta maaf.

Tak hanya meminta maaf, Ningsih Tinampi juga tampak menangis.

Kabar Buruk Bagi Ningsih Tinampi, Ahli Supranatural Ini Dipanggil Polisi, Ngaku Bisa Panggil Nabi

Kini MUI Soroti Ningsih Tinampi Ngaku Bisa Panggil Nabi, Bandingkan dengan Ulama Besar

Ngaku Bisa Panggil Nabi dan Malaikat, Ningsih Tinampi Sesat? Ustaz Tengku Zulkarnain Buka Suara

Pengakuan Ningsih Tinampi yang bisa memanggil malaikat dan nabi memang menuai perhatian publik.

Dalam sebuah video di laman Youtube-nya, Ningsih Tinampi mengaku bahwa ia bisa memanggil malaikat.

Tak cuma malaikat, Ningsih Tinampi mengaku juga bisa memanggil para nabi.

"Ini para malaikat yang Aku undang. Biar semuanya tahu. Yang saya undang sekarang adalah para Nabi," ucap Ningsih Tinampi dalam salah satu video Youtube-nya yang berjudul "PENUNJUKKAN ILMU MILIK NINGSIH".

Pengakuan yang diurai Ningsih Tinampi itu rupanya mendapat respon negatif dari publik.

Dalam media sosial, warganet tampak mengecam pengakuan yang dilayangkan Ningsih Tinampi.

Sadar akan hal itu, Ningsih Tinampi pun akhirnya mengurai responnya.

Dalam video Youtube-nya, Ningsih Tinampi memberikan judul 'maaf seribu maaf', Rabu (15/1/2020)

"Saya mohon maaf yang sebesar-sebesarnya pada waktu saya membuka semua itu. Itu dengan tujuan untuk melepaskan kita dari maksiat. Dan kita kembali lagi taubat kepada Allah," ucap Ningsih Tinampi.

Namun tak cuma minta maaf, Ningsih Tinampi juga mengurai keheranannya.

Tak mengaku salah, Ningsih Tinampi justru heran ketika disebut sesat.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved