Kisah Militer RI
Kisah TNI Gabungkan Tiga Pasukan Elitenya Untuk Selamatkan WNI yang Disandera Bajak Laut Somalia
Kisah TNI Gabungkan Tiga Pasukan Elitenya Untuk Selamatkan WNI yang Disandera Bajak Laut Somalia
Tugas pokok dari satgas merah putih adalah Menyelamatkan 20 WNI membawa kembali atau membebaskan kapal Sinar Kudus, bebas ke Indonesia atau melanjutkan pelayaran ke Eropa seperti rencana sebelum dibajak dengan pengawalan TNI.
Operasi penyelamatan pun dimulai, pada 23 Maret 2011 melalui surat perintah Panglima TNI saat itu Laksamana Mar Agus Suhartono.
Strategi pun diatur, helikopter bolkow yang berpangkalan di KRI Yos Sudarso melakukan pengintaian pada 4 April 2011.
Sempat tercetus untuk melakukan operasi pada malam hari dengan memanfaatkan kegelapan malam.
Namun keberhasilan fifty fifty karena lokasi para ABK belum diketahui.
Satgas Muhibah yang melakukan pengintaian terus memberi laporan perkembangan.
Selain penyiapan operasi militer, pihak PT Samudera Indonesia juga melakukan negosiasi dengan para perompak, mengingat keselamatan ABK harus diutamakan.
• Murkanya Rina Nose Karena Suaminya, Josscy Aartsen Disebut Pengangguran, Jawaban Keras Dibalas
• Ada 6 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, UIN STS Jambi Buka Jalur SPAN-PTKIN
• Nonton Live Streaming Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris Via TVRI dan TV Online Mola TV
• Walikota Fasha Tak Setuju Rencana Pemerintah Pusat Hapus Perizinan Amdal Lingkungan dan IMB
Akhirnya pada 30 April pembayaran dilakukan PT Samudera Indonesia kepada para perompak.
Namun di tengah para perompak terjadi perselisihan, pembebasan kapal dan ABK menjadi kian tak pasti.
Ada kemungkinan setelah dibebaskan, akan ada kelompok lain yang menyandera.
Saat itu, pasukan Denjaka segera mengejar para perompak yang turun dari MV Sinar Kudus, sekaligus mencegah pembajakan ulang.
Sejumlah perahu milik perompak dikejar dan ditenggelamkan.
Para perompak juga dihabisi.
Satgas Merah Putih Melakukan operasi militer dan juga melakukan pengejaran hingga ke garis pantai Somalia setelah para sandera dibebaskan
Atas keberhasilannya membebaskan seluruh ABK, Kolonel Laut (Pelaut) Achmad Taufiqoerrochman diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana Pertama TNI.
Presiden juga memberikan tanda jasa Santi Dharma masing-masing kepada Letkol (Infanteri) Sabri (Danton Ban Sat-801/Gultor), Kolonel (Marinir) Suhartono, (Dandenjaka) dan Letkol (Penerbang) Ronald Lucas Siregar (Pilot Boeing 474-400) yang bertugas dalam misi pembebasan itu.
• Perencanaan Pembangunan di Kota Jambi Disesuaikan dengan Nomenklatur Terbaru
• Rizky Febian Buka-bukaan Kriteria Calon Istri Untuk Sule Ayahnya, Sebut yang Bikin Nyaman
• Sudah 10 Hari Lebih Harun Masiku Kabur, Ini Kata Jendral Firli Bahuri
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: