Kisah Suami Istri Bayar Biaya Persalinan Pakai Uang Koin Rp 1.000 Kumpulkan di Celengan Sejak Hamil
Sebuah kisah mengharukan datang dari Yanto (30) dan Riska (27). Pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Betapa tidak, pasu
TRIBUNJAMBI.COM- Sebuah kisah mengharukan datang dari Yanto (30) dan Riska (27). Pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Betapa tidak, pasutri asal Kampung Mekarsari, RT 005/002, Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, ini membayar biaya persalinan anak pertama mereka dengan uang koin pecahan Rp 1.000.
Pasalnya, mereka kekurangan uang untuk membayar biaya persalinan di puskesmas yang totalnya sebesar Rp 1.450.000.
• Tuduh Suami Selingkuh, Istri Pasang Penjepit Logam di Mr P. Tim Kobra Melepasnya Pakai Gergaji Putar
• Orangtua Korban Sudah Duga Jaksa Agung Akan Sebut Tragedi Semanggi I& II Bukan Pelanggaran HAM Berat
• NAK KEMANO KITO: Agenda di Jambi 18-26 Januari 2019, dari Final Gubernur Cup s/d Imlek
Ditemui di rumahnya, Jumat (17/01/2020), Riska bercerita ikhwal dirinya dan sang suami membayar biaya persalinan dengan uang recehan tersebut.
"Waktu itu harus bayar Rp 1.450.000, namun kami hanya punya uang sejuta, itu pun hasil kukumpul (mengumpulkan). Jadinya, terpaksa bongkar celengan," kata Riska kepada Kompas.com, Jumat.
Dikatakan Riska, uang koin yang dipakainya memang sengaja ditabungkan untuk biaya persalinan.
Ia dan sang suami mulai menabung sejak dirinya dinyatakan positif hamil.
• Kisah Kakek Samirin Diadili Karena Pungut Getah Karet Seharga Rp 17 Ribu Milik PT, Hakim Lakukan Ini
• 6 Bulan kosong, Akhirnya Dukcapil Merangin Sedia 6 Ribu Keping Blanko e-KTP
• Curhat Pilu Wanita Muda Pada Hotman Paris, Berawal Tawaran Minuman Berakhir Ditiduri Teman Kampus
Meski nominal yang ditabungkannya tak tentu, namun, selama sembilan bulan itu, ia tak pernah lupa memasukkan uang receh ke celengan sisa belanja setiap hari.
“Sebenarnya yang terkumpul itu ada Rp 800.000, pecahan Rp 1.000 dan Rp 500. Namun yang pecahan Rp 500 sudah dipakai sebelumnya.
Jadi, sisanya yang Rp 500.000 itu yang saya pakai untuk bayar biaya lahiran,” katanya.
Riska sendiri melahirkan anak pertamanya itu Jumat (10/01/2020) di Puskesmas Cilaku.
Sebelumnya, ia sempat dirawat dua hari di bidan desa.
Namun, karena kondisinya drop sehingga harus dirujuk ke puskesmas.
"Niatnya, uang receh di celengan itu kalau sudah terkumpul mau ditukarkan dulu. Tapi, karena waktu itu kondisinya tidak memungkinkan, jadinya langsung saja dibawa ke puskesmas," ujar dia.
• Masih Ingat Ponari? Dukun Cilik Asal Jember Beri Kabar Bahagia, Tak Lagi Obati Orang Kini Profesinya
• Daftar Harga HP Oppo Januari 2020 - Oppo A5s Rp 1 Jutaan, Oppo Find X Rp 11 Jutaan
• Kisah Buruh Tani Bayar Rp 2 Juta Demi Seragam Kirab Keraton Agung Sejagat, Tetap Bersyukur Karena
• Mobil Mewah Disita dari Tersangka Kasus Jiwasraya Fortuner Alphard Pakar Hukum Minta Segera Dilelang
Kendati begitu, sepanjang perjalanan ke puskesmas, ia mengaku waswas jika pihak puskesmas tidak mau menerima uang koin sebanyak Rp 500.000 itu.