Berita Nasional

Eksekutor Pembunuh Hakim Jamaluddin Diketahui Hampir Setiap Malam Jumat Temui Istri Korban di Rumah

Eksekutor Pembunuh Hakim Jamaluddin Diketahui Hampir Setiap Malam Jumat Temui Istri Korban di Rumah

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/DEWANTORO)
Zuraida Hanum, istri sekaligus otak pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, mendengarkan polisi saat membacakan berita acara rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan, Jamaludin di dalam kamar. Saat rekonstruksi terungkap jika tiga tersangka sempat berdebat karena pembunuhan tidak sesuai skenario sebab wajah korban lebam karena kerasnya dibekap. 

Mengutip TribunMedan.com, rencana awal dari Zuraida Hanum, dia ingin membuat tewasnya Jamaluddin akibat serangan jantung.

Namun rencana ini gagal, karena para eksekutor tak melakukan tugasnya sesuai dengan yang direncanakan Zuraida.

"Sesuai dengan rencana awal bahwa ZH menginginkan korban meninggal karena serangan jantung. Ini rencana skenario pelaku dengan membuat korban meninggal karena dugaan serangan jantung," ujar Martuani Sormin.

Ramalan 12 Shio di Tahun Tikus Jelang Imlek 2020, Pembahasan Lengkap Soal Asmara, Karir dan Keuangan

VIDEO: Ada Kartu Anggota & Jabatan Anggota Sunda Empire-Earth Empire Sebut Pemerintah Permanen Dunia

Unggahan Wijin Disorot Usai Gisel dan Gading Kembali Bersatu Saat Gempi Merayakan Ulang Tahunnya

VIDEO: Pemprov DKI Anggarkan Rp4 Miliar untuk Toa, PSI: Berarti Ada Kegagalan

Saat pembunuhan terjadi, para eksekutor membunuh korban dengan cara membekapnya terlalu kuat, sehingga di wajah korban terlihat adanya bekas lebam-lebam.

Sehingga, kejadian yang tak sesuai dengan rencana awal itu, menurut Martuani, membuat ketiga tersangka sempat berdebat.

"Jadi di sini juga ada perdebatan karena tidak sesuai dengan rencana awal."

"Di mana dalam skenario, korban meninggal karena serangan jantung dan itu terjadi pada jam 01.00 WIB tanggal 29 November 2019."

"Namun, pelaku terkejut karena ada lebam-lebam merah pada wajah korban ini."

"Mereka tidak menduga karena semakin kuatnya saat membekap korban," Martuani Sormin.

Selanjutnya, Zuraida Hanum menyuruh Jefri dan Reza untuk membawa dan membuang korban ke area perkebunan.

Sebab, menurut Zuraida bekas lebam di wajah Jamaluddin itu tidak seperti serangan jantung.

Akhirnya, jasad Jamaluddin dibuang agar perbuatan mereka tidak diketahui.

"Karena ada meninggalkan jejak, ZH ini tidak memberi izin kepada pelaku karena pasti polisi mengungkap kasus ini bukan terkena serangan jantung. Terjadi perdebatan hingga akhirnya disepakati untuk membuang jenazah korban," kata dia.

"Pokoknya istri korban berkeras bawa dan buang dari rumah dan membuangnya ke arah perkebunan yang ada di kawasan Kutalimbaru," lanjutnya.

Zuraida Hanum Sempat Tidur di Samping Jasad Hakim Jamaluddin Selama 2 Jam

Fakta terbaru mengenai kasus pembunuhan Hakom Jamaluddin terbongkar.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved