Berita Nasional

10 Fakta Cinta Segitiga Janda Cantik Diperebutkan Bapak & Anak di Balikpapan, Tragis Nasib Si Janda

10 Fakta Cinta Segitiga Janda Cantik Diperebutkan Bapak & Anak di Balikpapan, Tragis Nasib Si Janda

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Dok tribunkaltim.co/zainul
Berikut ini 10 fakta cinta segitiga bapak dan anak rebutan janda di Balikpapan, anak tikam janda, kabar bapak? 

10 Fakta Cinta Segitiga Janda Cantik Diperebutkan Bapak & Anak di Balikpapan, Tragis Nasib Si Janda

TRIBUNJAMBI.COM - Cinta segitiga antara janda cantik anak tiga dengan seorang ayah dan anak gemparkan Balikpapan.

Berikut ini 10 fakta cinta segitiga Bapak dan anak rebutan janda di Balikpapan, anak tikam janda, kabar Bapak?

Kisah cinta sepasang kekasih, NR, janda beranak tiga dengan Zahiruddin berakhir tragis, nyawa NR melayang di tangan Zahiruddin sendiri.

Tak disangka, Zahiruddin (33) dan Bapak kandungnya Ibramsyah (53) ternyata terlibat cinta segitiga dengan wanita yang sama, NR.

Awalnya hanya berniat untuk meminta ketegasan NR memilih dirinya atau sang Bapak, Ibramsyah, Zahiruddin malah gelap mata dan menikam sang janda, hingga akhirnya NR tewas.

Setelah NS tewas, selanjutnya polisi pun mengamankan Zahiruddin, lantas bagaimana kabar Ibramsyah, yang kabarnya telah menikah siri dengan dengan NR?

Dari informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, Ibramsyah, Bapak Zahiruddin berada di Samarinda, ibukota Kalimantan Timur.

Pasar Simpang Pulai Semrawut, Ini Alasan Pedagang Kembali Jualan di Pinggir Jalan

Hasil Indonesia Masters 2020, 7 Wakil dari Indonesia ke Perempat Final, Ganda Putra Punya 3 Wakil

Anggaran Perpustakaan Milik Pemprov Jambi Terus Dipangkas, Tinggal Rp 4,2 Miliar

MISI Kopassus di Papua Temukan Potongan Kaki Guncang Dunia: Kisah Mencari Anak Miliarder Tersesat

Lantas bagaimana perkembangan kisah cinta segitiga dan penikaman janda di Balikpapan, berikut ini 10 fakta yang terkuak sementara ini.

1. Nasib tragis sang janda

Kisah cinta Bapak dan Anak itu justru berakhir di balik jeruji besi

Lantaran sang Anak Zahiruddin nekat menghabisi nyawa wanita yang mereka perebutkan itu.

Seorang janda berinisial NR (33) di Kota Balikpapan Kalimantan Timur tewas mengenaskan setelah dihujani dengan tikaman pisau badik oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33). Foto tersangka penikaman janda di Balikpapan ditangkap polisi.
Seorang janda berinisial NR (33) di Kota Balikpapan Kalimantan Timur tewas mengenaskan setelah dihujani dengan tikaman pisau badik oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33). Foto tersangka penikaman janda di Balikpapan ditangkap polisi. (TribunKaltim.Co/Zainul)

Zahiruddin menghabisi nyawa NR dengan cara menghujani tikaman menggunakan pisau badik di tubuh NR.

Hingga akhirnya NR tewas bersimbah darah di kawasan Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan kota pada Selasa siang kemarin (14/1).

2. Kisah cinta NR dan Zahiruddin 

Dalam pengakuannya, Lebih lanjut Zahiruddin menjelaskan bahwa dirinya sudah menjalin kisah percintaan dengan NR.

Jalinan cinta Zahiruddin dengan NR sudah berlangsung sejak 9 bulan yang lalu. 

3. Kesal wanita pujaan hati selingkuh dengan ayah kandungnya

Namun dirinya kesal setelah mengetahui korban justru berselingkuh

Dan yang lebih parahnya lagi korban selingkuh dengan ayah Zahiruddin sendiri.

"Saya sudah sekitar 9 bulan yang lalu pacaran sama dia (korban) tapi saya jengkel dia malah selingkuh dan selingkuhnya dengan Bapak saya," ungkapnya.

"Awalnya niat saya baik mau ngasi tau secara orang dewasa pilih Bapak saya atau pilih saya tapi dia malah bentak-bentak," bebernya.

4. Sempat melarikan diri

Setelah menghabisi nyawa janda tiga Anak itu, Zahiruddin langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat untuk kemudian menyeberang di kawasan PPU.

Namun belum sempat kabur lebih jauh, pria bertato itu lebih dulu diamankan polisi dari tim beruang hitam Polresta Balikpapan.

Tak berdaya duduk di kursi roda, Zahiruddin (33) pelaku pembunuh seorang janda berinisal NR (33) saat diamankan tim beruang hitam Polresta Balikpapan.
Tak berdaya duduk di kursi roda, Zahiruddin (33) pelaku pembunuh seorang janda berinisal NR (33) saat diamankan tim beruang hitam Polresta Balikpapan. (TribunKaltim.Co/Zainul)

5. Murka saat tahun sudah nikah siri

Kepada petugas, Zahiruddin mengaku cemburu lantaran sang kekasih menjalin hubungan spesial dengan Bapak Zahiruddin sendiri.

Bahkan NR dan Ibramsyah, Bapak Zahiruddin diketahui sudah menjalani nikah sirih.

Hal itulah yang membuat Zahiruddin gelap mata.

Dan menikam korban secara membabi buta di atas rumah kontrakan korban.

"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya.

Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin kepada awak media saat kegiatan rilis di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).

Perseteruan Nikita Mirzani dan Uya Kuya Berakhir Damai, Sohib Billy Syahputra Nangis Minta Maaf

Truk Sayur dari Sumbar Ngebut Lalu Terjun ke Jurang, Jadi Tontonan Warga Bungo

Dua Pimpinan KKB Turun Gunung Saat TNI Lakukan Pengejaran, Terungkap Asal Senjata Rakitan KKB Papua

Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih.
Zahiruddin (33) warga Karang Anyar Balikpapan Barat ditangkap Tim beruang hitam Polresta Balikpapan usai menghabisi nyawa kekasih. (HO/ Humas Polres)

6. Dihabisi di rumah kontrakan korban

Zahiruddin menghabisi nyawa janda tiga Anak itu sekira pukul 13:30 Wita.

Saat itu kondisi rumah kontrakan korban di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Balikpapan Kota Sedang sepi.

Sehingga dengan leluasa pelaku beraksi hingga menewaskan korban.

7. Sempat dibawa ke rumah sakit

Seorang janda yang memiliki tiga orang Anak berinisial NS (33) warga Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan menjadi korban pembunuhan yang terbilang keji pada Selasa siang kemarin (14/1).

NS dibunuh oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33) di kediamannya yang terletak di Jl. Siaga Nomor 19, RT 24, Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota.

Nyawa korban dihabisi oleh pelaku di atas rumah kayu tepatnya di lantai dua.

Korban dihujani dengan tusukan secara membabi buta oleh pelaku menggunakan sebilah pisau badik.

Tetangga rumah korban juga mengaku sempat mendengar ada suara benturan dinding rumah kayu yang cukup keras secara berulang-ulang.

Namun tetangga takut untuk datang melihat hingga akhirnya menghubungi ketua RT yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Sesampainya di sana, ketua RT dan warga sekitar mendapati korban dalam keadaan tengkurap serta berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Warga sekitar pun langsung berupaya melakukan pertolongan dengan membawa korban di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun sayangnya tak berlangsung lama sampai di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Saya kemarin itu gak tau juga awalnya, saya dikasi tau oleh warga saya katanya coba dicek dulu ada apa di rumah itu kok grusak grusuk seperti ada orang kelahi begitu.

Ya saya cek lah ke rumah itu dan betapa kagetnya saya lihat si korban itu sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya.

Kita angkat rame-rame lalu kita turunkan di bawah sini kemudian kita bawa ke rumah sakit," kata ketua RT 24 Kelurahan Damai, Samsudin

Lebih lanjut Samsudin menjelaskan bahwa pelaku dan korban memang terlihat dekat.

"Dengar-dengar dari orang lain betul apa tidak pelaku dan korban itu mereka pacaran dan memang pelaku itu beberapa kali memang sering saya lihat ke situ," lanjutnya

Sementara itu, rumah korban yang merupakan tempat yang dijadikan pelaku saat menghabisi nyawa korban terlihat disegel dan dipasang garis polisi.

Sementara disekitar teras rumah bagian atas dan tangga rumah masih terdapat bekas darah korban yang sudah mengering.

Rumah tersebut berbahan dasar kayu dan terdiri dua lantai dengan pintu yang berbeda.

Khusus di lantai dua yang merupakan tempat tinggal korban juga memiliki akses tangga sendiri sehingga bagi warga yang bertamu bisa leluasa keluar masuk rumah.

8. Ayah Korban ceritakan keseharian Anaknya

Korban diketahui meninggalkan tiga Anaknya yang rata-rata masih sekolah.

Anak korban yang paling kecil masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 2.

Sementara Anak yang paling tua masih kelas 1 SMP.

Menurut pengakuan ayah korban, bernama Ihram (54), korban bekerja sendiri mencari nafkah.

Untuk menghidupi ketiga orang Anaknya setelah ditinggalkan oleh suaminya sekitar dua tahun yang lalu.

"Anaknya itu tiga orang kasian paling kecil kelas 2 SD. Paling besar kakaknya kelas 1 SMP," katanya dengan mata yang berkaca-kaca.

Lebih lanjut ia menjelaskan semasa hidup Anaknya tidak pernah terlibat permasalahan serius dengan dirinya.

"Dia itu gak pernah bermasalah sama saya karena kan dia fokus cari kerja buat biayai Anak-Anaknya," lanjutnya

Sang ayah korban pun berharap.

Pihak berwajib dapat melakukan pemberian hukum yang sepadan dengan Anaknya.

" Saya berharap polisi bisa berlaku adil tindak pelaku sesuai hukum yang berlaku," harapannya.

Terpasang garis polisi, di rumah kayu lantai dua nomor 19 Jl. Saiaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan kota inilah nyawa NS (33) dihabisi oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33).
Terpasang garis polisi, di rumah kayu lantai dua nomor 19 Jl. Saiaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan kota inilah nyawa NS (33) dihabisi oleh kekasihnya sendiri bernama Zahiruddin (33). (TribunKaltim.CO/Zainul)

9. Tanggapan Kepolisian

Kediaman janda yang menjadi korban pembunuhan dipasang garis polisi.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan saat ini pelaku masih menjalani tahap pemeriksaan di Mapolresta Balikpapan.

"Masih kita periksa dulu nanti kita infokan lagi tindakan selanjutnya," ujarnya.

Kejanggalan Tewasnya 2 Pendaki Asal Jambi di Gunung Dempo, Keluarga Melapor ke Polres Pagaralam

Begini Kondisi Gunung Api Dempo Pasca Ditemukan Tewasnya 2 Pendaki Asal Jambi di Kawah Gunung

Munculnya Harimau Hingga 2 Pendaki Asal Jambi Tewas,Jalur Pendakian Gunung Dempo Masih Ditutup

Isi Tulisan Lengkap Suci Anandita tentang Kejanggalan Kematian Suaminya di Gunung Dempo

Budayakan Baca, Tiga Pondok Baca di SDN Pelabuhan Dagang Dinamai Tokoh Sejarah Jambi

10. Nasib 3 Anak NR

Almarhumah NR meninggalkan tiga orang anak yang ketiganya rata-rata masih berstatus anak sekolah.

Dari pengakuan Ihram (53) ayah kandung almarhumah NR, NR bekerja mencari nafkah sendiri untuk menghidupi dan membiayai sekolah anak-anaknya

"Dia kan sudah cerai sama suaminya sudah lama jadi apa-apa sendiri," kata Ihram ayah kandung NR kepada Tribunkatim.co, Kamis (16/1/2020).

Lebih lanjut ia menjelaskan anak-anak almarhumah NR paling kecil berusia 8 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 2.

Sementara anak pertama masih kelas 1 SMP dan kedua juga masih kelas 5 SD.

Dia itu anak satu-satunya.

"Kasian gak ada lagi anak saya selain dia," ujarnya.

Anak-anaknya masih sekolah semua paling kecil kelas 2 SD yang paling tua kelas 1 SMP.

"Satunya lagi kelas 5 SD," lanjutnya.

Ketiga anak almarhum NS itu selanjutnya nanti akan dirawat oleh ayah kandung NR

Alias kakeknya yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas.

"Gak tau sudah kasian mereka itu (anak-anak almarhumah NR) nanti saya yang rawat mereka suruh ikut di rumah dulu.

Mudah-mudahan saya masih bisa cari nafkah agar mereka tetap sekolah," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul 10 Fakta Cinta Segitiga Bapak dan Anak Rebutan Janda di Balikpapan, Anak Tikam Janda, Kabar Bapak?

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved