Anggaran Perpustakaan Milik Pemprov Jambi Terus Dipangkas, Tinggal Rp 4,2 Miliar
Tiga tahun belakangan, anggaran untuk Perpustakaan daerah Provinsi Jambi terus mengalami penurunan signifikan.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Anggaran Perpustakaan Milik Pemprov Jambi Terus Dipangkas, Tinggal Rp 4,2 Miliar
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Tiga tahun belakangan, anggaran untuk Perpustakaan daerah Provinsi Jambi terus mengalami penurunan signifikan. Dari sebelumnya mencapai Rp 8 Miliar, kini hanya mencapai Rp 4,2 miliar di tahun 2020.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Syamsurizal saat mendapat kunjungan dari para anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi yang diketuai oleh Hapis Hasbiallah beserta anggota seperti Budiyako, Juber, Kemas Alfaribi dan lain sebagainya, pada Kamis (16/1/2020).
“Saat ini anggaran kita setiap tahun semakin berkurang, sekarang untuk perpustakaan Provinsi Jambi hanya mencapai 4,2 miliar,” kata Syamsurizal.
• Maret Nanti Perkim Bakal Pasang Ratusan Titik Lampu Jalanan di Batanghari
• KPU Tanjabtim Launching Pemilihan Serentak 2020, Bupati: Beda Pilihan, Bukan Berarti Bermusuhan
• Truk Sayur dari Sumbar Ngebut Lalu Terjun ke Jurang, Jadi Tontonan Warga Bungo
Dijelaskanya, untuk total anggaran perpustakaan di Provinsi Jambi per tahun mencapai Rp 23 miliar, yang dibagi di setiap Kabupaten. Seperti Kabupaten Batanghari yang mencapai Rp 10 miliar, Tanjab Barat Rp 4,5 miliar, sementara untuk Perpustakaan Provinsi Jambi sendiri hanya 4,2 miliar.
Meski demikian, saat ini Syamsurizal tetap memberikan layanan terbaik dan pembangunan infrastruktur dan menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak. Dikatakannya, saat ini juga masih banyak buku-buku yang kurang untuk serta sarana dalam perpustakaan.
“Kita tetap komit untuk memberikan para pengunjung dengan pelayanan yang baik dan melaksanakan kerjasama dengan kampus yang ada di Kota Jambi,” tambahnya.
Menyaikapi hal tersebut, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Hapis Hasbiallah mengatakan, beberapa kekuarangan seperti koleksi buku, Infrastruktur gedung yang masih kurang dan lokasi yang kurang representatif menjadi salah satu pekerjaan rumah baginya selaku komisi I DPRD Provinsi Jambi.
“Ini akan kita bahas nantinya dan akan kita kaji lagi, untuk anggaran yang setiap tahunnya semakin berkurang itu juga menjadi tugas kita nantinya ke depan,” kata Hapis.
Dalam hal ini, dana yang diberikan kepada Perpustakaan itu diturunkan langsung dari pusat. Hapis berharap kedepan lebih baik lagi dan anggaran dari pusat dan daerah mudahan-mudahan dapat membantu pembangunan infrastruktur serta pelayanannya. "Anggaran ini merupakan prioritas dan kebutuhan, bukan keinginan itu saja intinya," pungkasnya.