Hentikan PETI Merajalela di Sarolangun, Polsek Batang Asai Sosialisasi ke Sekolah
Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) hingga memakan korban, Polsek Batang Asai lakukan sosialisasi tentang bahaya PETI.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Hentikan PETI Merajalela di Sarolangun, Polsek Batang Asai Sosialisasi ke Sekolah
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) hingga memakan korban, Polsek Batang Asai lakukan sosialisasi tentang bahaya PETI.
Tidak hanya masyarakat yang menjadi sasaran, kali ini Polsek Batang Asai menyasar sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMA.
Dalam sosialisasi polisi go to school, polisi menerangkan tentang PETI mulai dari aktivitas yang dilarang dan ilegal serta akibat yang ditimbukan dari penambangan.
Akibat yang timbul bila melakukan aktivitas PETI terus menerus tidak hanya berdampak pada pekerja tambang sendiri, bahkan dalam jangka panjang, kerusakan lingkungan atau pencemaran lingkungan akan terjadi.
• PETI di Sarolangun Merajalela, Empat Kecamatan Jadi Lokasi Penambangan Emas Ilegal
• Curi Atap Warung, Pria di Bungo Diamankan Polisi, Sepeda Motor yang Ketinggalan Jadi Petunjuk
• Lagi Asyik Pesta Narkoba, Dua Kakek di Tabir Merangin Dibekuk Polisi, Sempat Mau Lari
Kapolsek Batang Asai, Iptu Ebon Lingga menyampaian bahwa mencari kehidupan bukan hanya dengan mengandalkan mencari emas saja. masih banyak potensi alam yang lainnya yang belum digali dan lebih ramah lingkungan.
Katanya, sosialiasi kepada anak sekolah ini diharapkan agar materi yang disampaikan mengenai bahaya PETI bisa diserap dan dimengerti supaya disampaikan kepada para orang tuanya di rumah.
"Kita sasaran di sekolah-sekolah dan lewat anaknya dia menyampaikan kepada orang tuanya, bahwa PETI itu bahaya," katanya.
"Jadi anaknya ketemu (orang tua,red) tiap hari kita himbau dia, jadi sasarannya saya tengok harus lewat anaknya yang sekolah," ujarnya.